BPOM Semarang Temukan Ribuan Botol Minuman Larang Edar

Semarang - BPOM menemukan ribuan botol minuman yang telah dilarang beredar ketika melakukan monitoring di beberapa swalayan Semarang. Monitoring serupa akan terus digelar dalam waktu yang tak terjadwal. Kepala BPOM Semarang I Made Kawi S menyatakan, dua hari lalu merupakan batas waktu penarikan produk minuman yang telah dinyatakan larang edar. Jika produk-produk yang dinyatakan larang edar masih ditemukan di swalayan, distributor, maupun di tempat lain, BPOM akan menyitanya. "Sebetulnya, produk-produk itu tidak berbahaya, namun hanya menyalahi ketentuan saja. Kalau produsen atau distributor tidak menarik peredarannya, kami akan terus merazia," kata Kawi ketika ditemui di kantornya, Jalan Madukoro Semarang, Kamis (14/12/2006). Ribuan produk minuman larang edar yang berhasil ditemukan BPOM di pasar raya Sri Ratu Jalan Pemuda dan Java Supermal Jalan MT Haryono. Barang-barang itu terdiri dari 225 botol Zporto, 123 botol Zestea, 122 botol Jungle Juice, 2.241 botol Mogu-mogu, dan 100 botol Mizone. Untuk daerah lain, BPOM melakukan pantauan. Yang jelas, pada 6 Desember lalu, ke-35 daerah di Jateng sudah diberi surat agar memantau penarikan sejumlah produk minuman yang dilarang beredar. "Penarikan produk kan bukan wewenang kami saja, tapi ada Disperindag. Daerah-daerah lain memang tidak diminta melaporkan, namun hanya memantau," jelasnya. Sementara dari pantauan detikcom, minuman jenis Mizone masih terlihat beredar di berbagai lokasi di Semarang, terutama di toko-toko kelontong. Seperti di sekitar PN Semarang, dengan pede-nya, penjual memajang Mizone berjejer bersama dengan produk lain. Padahal produk tersebut dinyatakan laik ditarik dari peredaran untuk diganti labelnya. (try/nrl)