Jajanan yang Bikin Jokowi Penasaran: Dulu Seblak Kini Cireng dan Boci

Jajanan yang Bikin Jokowi Penasaran: Dulu Seblak Kini Cireng dan Boci

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 20 Feb 2024 06:34 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam silaturahmi nasabah Permodalan Nasional Mardani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar).
Presiden saat berdialog dengan nasabah PNM Mekaar (Foto: Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Jajanan seblak sempat membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) penasaran dan bertanya-tanya beberapa hari yang lalu. Kini, Jokowi juga penasaran dengan cireng dan boci. Seperti apa ceritanya?

Pada Senin, (19/2/2024), Presiden Jokowi menghadiri acara silaturahmi nasabah Permodalan Nasional Mardani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) di Lapangan Mall Pelayanan Publik (MPP), Kota Tangerang Selatan. Pada saat itulah Jokowi mendengar jajanan cireng dan boci dari pedagang yang menjadi nasabah PNM Mekar.

Dalam acara itu, Jokowi memanggil dua nasabah ke atas panggung. Salah satunya Alin, penjual seblak dan cireng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi awalnya bertanya dana yang dipinjam serta produk yang dijual Alin.

"Bu Alin, sudah ambil Mekaar berapa, Bu?" kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

"Rp 8 juta. Cicil dua minggu sekali, pembayarannya Rp 215 ribu," jawab Alin.

"Jualannya apa, Bu?" tanya lagi Jokowi.

"Seblak," kata Alin.

"Seblak? Waduh, kemarin saya di Bekasi seblak, ini seblak lagi. Saya kemarin baru tahu seblak itu apa. Seblak itu apa? Sudah di Bekasi sudah dikasih tahu, Pak seblak tuh ini, ini, ini. Oh iya tahu seblak? Hanya seblak aja?" kata Jokowi.

Alin menjawab dia menjual seblak dan boci (bakso aci). Jokowi lantas bertanya apa itu boci.

"Boci? Boci itu apa?" tanya Jokowi.

"Boci Cireng," kata Alin.

"Cireng itu apa itu?" tanya Jokowi.

"Aci, Pak, dimasak," jawab Alin.

"Aci itu apa?" tanya lagi Jokowi.

"Sagu, diadonin, lalu direbus pakai air, bulet-bulet, digoreng, dimasukin tahu, bumbu kencur," ujar Alin.

Alin mengaku mendapat omzet Rp 650 ribu per harinya. Jokowi lantas kaget dengan angka hasil penjualan tersebut.

Alin mengatakan dia sudah 4 tahun berjualan di depan rumah ditambah berjualan secara online. Jokowi lantas meminta Alin memberikan nasihat kepada sesama nasabah untuk berjualan.

"Karena saya jualannya di teras rumah, buat kita sebagai pedagang jangan malu. Saat ketemu orang di pasar, tanya nomor telepon, jadi kalau orang tanya dagang apa, Bu, bisa dianter ke rumah nggak, jadi kita memperluas jaringan lah," ucapnya.

Simak Video 'Momen Jokowi Tanya Arti Cireng ke Ibu-ibu di Tangsel':

[Gambas:Video 20detik]

Jokowi Bertanya tentang Seblak

Pekan lalu, Jokowi juga sempat penasaran dengan jajanan seblak. Jokowi kala itu juga bergialog dengan nasabah dan pendamping program PNM Mekaar di GOR Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/2).

Saat itu Jokowi tengah berdialog dengan dua nasabah di panggung. Nasabah tersebut bernama Yulianti dan merupakan penjual seblak.

"Bu Yulianti, jualan apa, Bu?" tanya Jokowi.

"Seblak," jawab Yulianti.

"Seblak, apa itu?" tanya Jokowi, yang membuat para peserta acara tertawa.

"Makanan khas Jawa Barat, Pak," ujar Yulianti.

"Oh, makanan khas Jawa Barat, boleh loh bertanya seblak itu apa, kalau boleh tahu?" jawab Jokowi.

"Sayur-sayuran, bakso, sosis, kerupuk dijadiin satu," ujar Yulianti menjelaskan.

"Dicampur-campur?" tanya lagi Jokowi.

"Dicampur, dioseng gitu," jawab Yulianti.

Jokowi lalu bertanya harga seblak yang dijual Yulianti. Berikut juga omzet yang didapat.

"Satu porsi berapa (harganya)?" tanya Jokowi.

"Satu porsi dijual Rp 8.000," jawab Yulianti.

"Oh Rp 8.000. Omzet berapa seblaknya?" tanya Jokowi.

"Kalau seblak sama es di rumahan gitu bisa Rp 200 ribuan," kata Yulianti.

Simak Video 'Momen Jokowi Tanya Arti Cireng ke Ibu-ibu di Tangsel':

[Gambas:Video 20detik]

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads