Binus Pastikan Sanksi Geng Sekolah Bully Siswa hingga Masuk RS

Binus Pastikan Sanksi Geng Sekolah Bully Siswa hingga Masuk RS

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 19 Feb 2024 18:34 WIB
Jakarta -

Binus School Serpong masih menyelidiki kasus perundungan terhadap siswanya yang diduga dilakukan oleh seniornya yang merupakan geng sekolah. Binus memastikan para pelaku bakal dikenai sanksi.

"Sesuai dengan aturan sekolah memang ada sanksinya," kata kata Corporate PR Binus University Haris Suhendra dalam keterangannya, Senin (19/2/2024).

Namun sanksi yang diberikan nantinya sesuai dengan ketentuan yang ada. Haris menambahkan, pihak sekolah juga sudah memanggil siswa yang diduga terlibat dalam kasus yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejauh ini dalam penanganan sekolah dan menjadi prioritas untuk ditindaklanjuti, sejauh ini kita sudah memanggil yang terlibat dan masih dalam proses. (Sanksi) mengikuti aturan sekolah yang sudah ada," tuturnya.

Kondisi Korban

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi mengatakan pihaknya sudah mengecek kondisi korban yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit. Korban disebut mengalami sejumlah luka akibat perundungan.

ADVERTISEMENT

"Betul ada luka, untuk detail lukanya menunggu hasil dari dokter," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi saat dihubungi, Senin (19/2).

Alvino mengatakan saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Pihak kepolisian juga masih mendalami kasus tersebut.

"Sudah kita tindak lanjuti, penyidik mendatangi rumah sakit untuk minta keterangan klarifikasi kepada korban serta cek TKP. Proses hukum sedang berjalan," ujarnya.

(wnv/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads