BPBD DKI Siagakan 267 Personel hingga 245 Pompa di Wilayah Rawan Rob

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Senin, 19 Feb 2024 11:35 WIB
Ilustrasi petugas BPBD DKI menyiagakan pengungsian. (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Sembilan wilayah pesisir Utara Jakarta berpotensi dilanda banjir pesisir (rob) pada 19-23 Februari 2024 mendatang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiagakan 267 personel tim reaksi cepat (TRC) untuk memonitor bencana di wilayah rawan banjir.

"Menyiagakan sebanyak 267 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD untuk memonitor kondisi bencana yang ada di tiap kelurahan rawan banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Senin (19/2/2024).

Selain itu, BPBD menyiapkan lokasi pengungsian beserta prasarana pendukung penanganan banjir. Semua itu disiapkan di wilayah rawan sehingga siap difungsikan membantu masyarakat jika sewaktu-waktu banjir melanda.

"Memastikan lokasi pengungsian serta sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir yang berada di kelurahan rawan banjir rob, seperti perahu, ring buoys, jaket pelampung, dan lain-lain siap untuk difungsikan untuk membantu masyarakat apabila dibutuhkan," jelasnya.

BPBD juga siap memberikan layanan kedaruratan 24 jam melalui Jakarta Siaga 112 untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat. Di sisi lain, BPBD berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dalam menyiagakan pasukan biru untuk beserta alat pompa di kawasan utara Jakarta.

"Pompa mobile sebanyak 107 unit dan pompa stasioner atau rumah pompa sebanyak 138 unit yang tersebar di 28 titik lokasi," jelasnya.

BPBD juga berkoordinasi dengan BMKG terkait perkembangan informasi peringatan dini banjir rob, kemudian dengan Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Satpol PP, dan para lurah terkait kesiapan personel dan peralatan seperti pompa mobile dan stasioner untuk siap difungsikan menyedot genangan rob. Serta memberikan informasi dinamika kondisi tinggi gelombang laut melalui situs BPBD DKI, media sosial, serta kanal-kanal informasi lainnya seperti WAG dan Telegram.

Dari segi mitigasi struktural, Pemprov DKI bersama Kementerian PUPR terus mempercepat pembangunan tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Untuk pembangunan tanggul pada tahap A, direncanakan akan dibangun dengan total trase sepanjang 37.119 kilometer yang telah terbangun sepanjang 13.401 kilometer. Pembagian tugas yang belum terbangun ialah Kementerian PUPR akan membangun sepanjang 11.080 kilometer dan Pemprov DKI akan membangun 12.638 kilometer.

Simak juga Video 'BMKG Beri Tips Agar Terhindar dari Sambaran Petir':



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(taa/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork