Lihat Foto Api Ledakan Pertamina, Tubuh Saya Merinding
Kamis, 14 Des 2006 10:55 WIB

Jakarta - Api ledakan pipa gas Pertamina di lokasi semburan lumpur Lapindo ternyata membentuk lafal Allah dalam huruf Arab. Lafal Allah itu terekam dalam foto yang diabadikan Timnas Lumpur Lapindo. Foto ini asli. "Saya melihat foto itu, tubuh saya jadi merinding." Itulah salah satu tanggapan pembaca detikcom dalam emailnya kepada redaksi, Kamis (14/12/2006). "Waktu saya lihat foto semburan api pipa gas Pertamina, seketika itu tubuh saya merinding dan menangis tanpa sebab. Saya gak tahu kenapa tubuh saya bisa mengalami hal tersebut," tulis Ahmad Husen.Menurut Husen, yang dirinya rasakan sekarang adalah kebesaran Sang Maha Pencipta dan perasan dosa yang selama diperbuatnya dengan sengaja atau tidak sengaja. "Allah Maha Besar ...hanya dengan kuasa-Nya suatu hal yang mustahil oleh pikiran manusia bisa jadi kenyataan..kunfayakun.. Jadilah, maka jadilah ia," tulis Husen lagi. "Tubuh saya benar-benar lemas saat ini. Saat mengetik surat ini pun saya masih dalam kondisi menangis..gambar itu rencana akan saya copy untuk saya jadikan wallpaper di komputer saya," tulis Husen. Memang, foto api ledakan pipa gas Pertamina pada 22 November 2006 lalu memang cukup mencengangkan bagi orang-orang yang melihatnya. Termasuk di kalangan Timnas Lumpur Lapindo. "Setelah melihat dan meneliti foto itu memang sungguh sebuah keajaiban," kata juru bicara Timnas Lumpur Rudi Novrianto saat dihubungi detikcom. Sebenarnya, bukan kali ini saja musibah yang membuat lafal 'Allah'. Sebelumnya, semburan awan panas Merapi (Wedhus Gembel) yang diabadikan oleh fotografer detikcom, Bagus Kurniawan, juga dinilai berlafalkan Allah. Penilaian ini datang dari salah seorang pembaca yang mengirimkan email beberapa waktu lalu. Sebagaimana foto api ledakan pipa gas Pertamina di semburan lumpur Lapindo, foto wedhus gembel ini juga terlihat biasa bila tidak dilihat secara seksama. Namun, begitu diperhatikan agak lama, maka wedhus gembel itu membentuk lafal Allah. Lafal Allah terbentuk agak miring. Subhanallah!
(asy/nrl)