Misteri Teman Pembunuh Anggota Ormas di Depok Usai Bersenang-senang

Misteri Teman Pembunuh Anggota Ormas di Depok Usai Bersenang-senang

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 18 Feb 2024 07:30 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi. (Dok. detikcom)
Jakarta -

Jenazah Indra Zulkarnaen, anggota organisasi masyarakat (ormas), ditemukan tewas membusuk di indekos di Beji, Depok, Jawa Barat. Indra diduga dibunuh oleh rekannya sendiri, namun sosok pembunuh tersebut masih misterius.

Pelaku diduga sempat berada di indekos, hal tersebut berdasarkan keterangan saksi kepada kepolisian. Korban diketahui ditemukan tewas membusuk.

"Sampai saat ini kita masih menyelidiki keberadaan pelaku yang diduga adalah teman dari korban," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat dihubungi, Minggu (11/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat (pembunuhan) tersebut, (pelaku) berada di kamar korban bersama-sama. CCTV-nya mati semua, jadi kita belum bisa dapat petunjuk dari situ," tambahnya.

Korban sendiri ditemukan pada Kamis (8/2) siang. Penemuan mayat ini terungkap setelah warga mencium bau busuk berhari-hari di sekitar kamar kos.

ADVERTISEMENT

Ada Keributan Sebelum Ditemukan Tewas

Polisi terus mendalami kasus Indra tewas membusuk di sebuah tempat indekos di Beji. Polisi mendapatkan informasi dari saksi bahwa ada suara teriakan sebelum korban ditemukan tewas.

"Kalau menurut keterangan saksi kamar nomor 11, dengar suara ribut ada," kata Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Suardi Jumaing kepada wartawan, Sabtu (17/2).

Suardi menyebut keributan yang didengar saksi adalah suara orang berbalas omongan. Suardi menuturkan saksi tak mengetahui ada atau tidaknya pemukulan saat itu.

"Dia cuma mendengar saling berbalas omongan. Nggak (tahu pemukulan), karena dia di kamar sebelah, hanya mendengar suara," tuturnya.

Periksa 3 Saksi

Polisi menduga kedua Indra dan terduga pembunuh minum minuman keras (miras) terlebih dahulu sebelum terjadi pembunuhan. Polisi telah memeriksa tiga saksi mengusut kasus tersebut.

"Hari ini kami masih memeriksa tiga orang. Saksi Epin salah satu saksi yang di TKP, kemudian atas nama Akur, dan satunya lagi. Ada tiga yang sedang kami periksa," kata Suardi kepada wartawan.

Polisi mengatakan saksi merupakan teman korban. Para saksi adalah yang ikut pesta miras bersama korban sebelum tewas.

"Mereka orang yang ada di TKP. Statusnya sebagai saksi yang bersangkutan berada di TKP sebelum kejadian, teman si korban sama-sama minum," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads