Jasa Raharja mengapresiasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Tim Pembina Samsat Daerah Jawa Barat yang menghadirkan Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang. Ini adalah samsat pertama di RI yang menyediakan layanan drive thru untuk pembayaran pajak 5 tahunan.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyampaikan Samsat Digital Terminal Leuwipanjang sangat baik, sehingga layak menjadi percontohan.
"Terminal juga memiliki suatu keistimewaan, yaitu tempat menurunkan dan menaikan penumpang serta unsur keselamatan, dimana tempat bus dilakukan ram check, sehingga sebelum berangkat dipastikan dalam kondisi sangat baik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu dia sampaikan saat melakukan melakukan kunjungan ke Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang bersama Kakorlantas Polri pada Jumat (16/2) kemarin.
Kehadiran Samsat Digital Terminal Leuwipanjang dinilai Rivan menjadi bentuk transformasi pelayanan yang baik dan patut dibanggakan. Dia berharap layanan serupa bisa ditiru oleh Bapenda dan Pembina Samsat di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut Rivan menjelaskan di Samsat Digital Terminal Leuwipanjang, wajib pajak bisa melakukan pembayaran pajak tahunan secara self services. Syaratnya pun mudah, yakni cukup menggunakan KTP karena seluruh data sudah terintegrasi dengan Dukcapil.
"Sedangkan pelayanan perpanjangan 5 tahunan, mulai dari cek fisik sampai penyerahan plat nomor, bisa diselesaikan dalam waktu 15 menit. Dan pelayanan yang tidak memerlukan cek fisik cukup 5-10 menit, karena hanya tinggal melakukan pembayaran secara digital dan pengesahan," jelas Rivan.
Dia menekankan inovasi layanan tersebut akan menjadi referensi Pembina Samsat Nasional dalam memberikan pelayanan dan kemudahan bagi masyarakat.
"Semoga perkembangan digitalisasi ini menjadi inspirasi bagi Pembina Samsat lainnya. Dan ini menjadi standarisasi baru yang akan kita bawa ke seluruh Pembina Samsat Daerah dari Pembina Samsat Nasional," ujar Rivan.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan memastikan keseluruhan proses regident tetap dijalankan dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku, meski kini telah dipermudah dengan adanya teknologi.
Menurutnya ini adalah bentuk komitmen dari institusi Kepolisian dalam memberikan layanan berkualitas dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
"Dengan demikian, upaya-upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam proses administrasi kendaraan bermotor akan terus dilakukan, tanpa mengesampingkan aspek kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Kami percaya bahwa dengan terus mengadopsi teknologi dan inovasi dalam sistem administrasi Samsat, pemerintah dapat lebih baik melayani masyarakat," jelasnya.
(ncm/ncm)