Peringati HPN 2024, KLHK dan PWI Tanam Mangrove di TWA Angke Kapuk

Peringati HPN 2024, KLHK dan PWI Tanam Mangrove di TWA Angke Kapuk

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 17 Feb 2024 20:55 WIB
Acara penanaman mangrove untuk peringati Hari Pers Nasional (HPN) 2024.
Acara penanaman mangrove untuk peringati Hari Pers Nasional (HPN) 2024 (dok.istimewa)
Jakarta -

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menanam mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta. Acara itu sebagai peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024.

Acara ini berlangsung pada Sabtu (17/2/2024), sebagai rangkaian peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2024, di Jakarta pada tanggal 17-20 Februari 2024 dengan tema 'Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Merawat Keutuhan Bangsa'.

Menteri LHK Siti Nurbaya memberikan fasilitasi kepada PWI untuk menanam mangrove bersama. Selain Ketua Umum PWI Pusat, Hendry CH Bangun, hadir pula Ketua Dewan Penasihat PWI H Ilham Bintang Pusat, Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah dan jajaran PWI daerah berjumlah sekitar 75 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menanam mangrove kali ini karena kita tahu bersama mangrove Indonesia merupakan mangrove terluas di dunia yang mencakup sekitar 23% dari keseluruhan luasan mangrove dunia," ujar Menteri Siti.

Kementerian LHK bertahun-tahun berkolaborasi dengan insan pers dalam mempublikasikan upaya penanaman pohon dalam peringatan Hari Pers Nasional, seperti di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara dan saat ini di TWA Angke.

ADVERTISEMENT

"Pers itu sangat penting bukan hanya untuk pemerintah tapi untuk kehidupan, secara teori menurut Friedman peran pers antara lain sebagai story teller, social control dan event shape. Tiga hal tersebut yang bisa memberikan pengaruh terhadap apa yang bisa dan akan terjadi dalam suatu negara. Jadi peran pers sangat-sangat penting," kata Menteri Siti.

Sementara itu, Ketua PWI merasa tersanjung dengan diajak sertanya insan pers dalam mensukseskan kegiatan menanam pohon terutama mangrove. Dia setuju jika upaya pengelolaan lingkungan itu penting.

"Kami melihat apa yang sudah dikelola ini sudah baik, tetapi ini belum banyak diketahui oleh masyarakat, ini memang tugas kami untuk memberitakan keberhasilan-keberhasilan upaya pemerintah, khususnya juga pada upaya perlindungan alam yang baik bagi kehidupan masyarakat," ujarnya.

Dengan mengikuti kegiatan menanam dan mengitari TWA Angke Kapuk, Hendry merasa takjub dengan keberadaan hutan mangrove yang terjaga dengan baik di sekitar Jakarta. Dia berencana untuk mengangkat dan mendorong lebih jauh tentang kesadaran akan kondisi alam Indonesia yang indah dan hebat ini untuk dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat.

(aik/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads