Banjir Kali Gajah Wong Robohkan Rumah dan Jalan

Yogyakarta - Hujan deras mengguyur kota Yogyakarta sejak Rabu (13/12/2006) sore hingga malam hari. Saluran air Kali Gajah tersumbat dan mengakibatkan satu rumah nyaris roboh dan jalan longsor.Kondisi jalan yang longsor terletak di Jl Perintis Kemerdekaan, Kampung Gambiran, Kecamatan Umbulharjo, sekitar 50 meter sebelah barat Jembatan Gajah Wong. Salah satu ruas jalan dengan lebar 6 meter longsor tinggal separuh atau sekitar 3 meter. Sedang panjang jalan aspal yang longsor mencapai lebih dari 12 meter.Rumah yang terkena terjangan banjir adalah sebuah toko galeri barang dan meubel antik bernama Abiyoso Gallery. Saat ini rumah sudah miring dan nyaris ambruk. Sebagian tembok bangunan yang berdekatan dengan saluran air sudah roboh. Namun saat kejadian tidak korban jiwa karena pemilik dan karyawan sudah menyelamatkan diri lebih dulu.Salah seorang saksi mata, Sungkono (35) yang tinggal tidak jauh dari lokasi menuturkan peristiwa longsornya jalan dan rumah terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu sekitar Kota Yogyakarta diguyur hujan deras sejak pukul 15.00 WIB. Saluran air dari arah barat yakni Kali Mambu di Jl Perintis Kemerdekaan yang masuk ke Kali Gajah Wong juga mengalir deras.Namun tiba-tiba saat hujan deras pukul 18.00 WIB dari arah utara jalan terdengar suara keras dan bergemuruh. Saat itu Sungkono tidak tahu asal suara gemuruh dan dentuman yang keras itu. Suara dentuman yang terdengar sebanyak dua kali."Justru saya kira ada gempa karena dari sekitar jalan di dekat longsor bergetar keras," Sungkono.Akibat suara dentuman keras itu membuat warga ketakutan dan banyak yang keluar rumah untuk mencari asal suara. Ternyata jalan longsor dan galeri milik Ahmad sudah nyaris roboh terkena terjangan air sungai. Semua tembok bangunan miring dan pondasi rumah sebagian sudah roboh."Ini juga akibat saluran air Kali Gajah Wong tersumbat dan mampet sehingga menimbulkan pusaran air deras yang langsung menghantam rumah yang ada disamping," katanya.Saat ini, Dinas Kimpraswil, DLLAJ dan aparat kepolisian Kota Yogyakarta langsung melakukan penutupan jalan tersebut. Jalan yang longsor langsung ditutup dengan portal kayu dan police line.Sedang ratusan warga yang menonton tidak diperkenankan mendekat lokasi karena dikhawatirkan tanah akan longsor lagi. Pemilik Galeri juga sudah menyelamatkan beberapa barang yang ada di dalam toko. (bgs/nvt)