KSAD Resmikan Lapangan dan Patung Sudirman Rp 5,9 M

KSAD Resmikan Lapangan dan Patung Sudirman Rp 5,9 M

- detikNews
Rabu, 13 Des 2006 19:18 WIB
Semarang - Kodam IV/Diponegoro saat ini memiliki lapangan untuk defile, upacara, dan berbagai kegiatan lain di di Ambarawa, Kabupaten Semarang. Lapangan senilai Rp 5,9 miliar itu diresmikan KSAD Jenderal TNI Djoko Santoso, Rabu (13/12/2006) sore.Selain itu, KSAD yang didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Agus Soeyitno, Gubernur Jateng Mardiyanto, Kapolda Jateng Irjen Pol Dody Sumantyawan HS dan sejumlah pejabat Mabes TNI juga meresmikan patung Jenderal Sudirman yang berada di lapangan tersebut.Rencananya, lapangan yang berdiri di atas lahan seluas 42.750 meter persegi akan digunakan upacara puncak peringatan Hari Juang Kartika ke-7 pada 16 Desember mendatang. Karena itu, sembari menunggu peresmian, ribuan prajurit TNI menggelar latihan upacara dengan memeragakan fragmen perjuangan Jenderal Sudirman, defile, kemampuan beladiri, dan terjun payung. Dalam sambutannya, KSAD menyatakan, peresmian lapangan dan patung Jenderal Sudirman dimaksudkan untuk membina prajurit sekaligus mengenang sejarah, terutama terjadinya Palagan Ambarawa (perang di Ambawara). "Dengan lapangan dan patung ini, diharapkan semangat dan jiwa pahlawan yang telah merebut kemerdekaan dapat diteruskan generasi sekarang," kata dia. Anggaran pembuatan lapangan, antara lain diperoleh dari pemerintah pusat dalam pos Program TNI AD sebesar Rp 3,9 miliar, bantuan Pemprov Jateng (Rp 400 juta), Pemkab Semarang (Rp 600 juta) dan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang (Rp 50 juta). Sementara, sebagian besar bahan pembuatan Patung Jenderal Sudirman adalah perunggu. Patung tersebut dirancang I Nyoman Mustafa dengan tinggi 7 meter, dudukan 5 meter, dan altar berbentuk segi lima. Di belakang patung dipahat sebuah relief yang mengisahkan Palagan Ambarawa. (try/asy)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads