Nelayan Tewas Diduga Diterkam Buaya di Perairan Ujung Kulon Banten

Nelayan Tewas Diduga Diterkam Buaya di Perairan Ujung Kulon Banten

Aris Rivaldo - detikNews
Jumat, 16 Feb 2024 11:40 WIB
Pencarian nelayan yang tewas diduga diterkam buaya di perairan Pulau Handeuleum, Ujung Kulon, Pandeglang, Banten.
Pencarian nelayan yang tewas diduga diterkam buaya di perairan Pulau Handeuleum, Ujung Kulon, Pandeglang, Banten. (dok. Istimewa)
Pandeglang -

Seorang nelayan bernama Maemun (40) ditemukan tewas mengambang di perairan wilayah Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Pandeglang, Banten. Nelayan tersebut tewas diduga diterkam buaya.

"Iya, kita telah menerima laporan kejadian nelayan meninggal dunia karena terseret buaya," kata Kepala Balai TNUK Ardi Andono dari keterangan tertulis yang diterima, Jumat (16/2/2024).

Ardi menjelaskan, sebelum diterkam buaya, nelayan tersebut dilaporkan tengah mencari lobster di perairan Pulau Handeuleum TNUK pada malam hari. Menurutnya, perairan Pulau Handeuleum merupakan habitat buaya muara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sungai sekitar Handeuleum merupakan habitat buaya muara (Crocodylus porosus)," katanya.

Pencarian nelayan yang tewas diduga diterkam buaya di perairan Pulau Handeuleum, Ujung Kulon, Pandeglang, Banten.Pencarian nelayan yang tewas diduga diterkam buaya di perairan Pulau Handeuleum, Ujung Kulon, Pandeglang, Banten. (dok. Istimewa)

ADVERTISEMENT

Setelah proses pencarian yang cukup lama, korban akhirnya ditemukan. Ia mengatakan, pada saat ditemukan, korban sudah tewas dengan kondisi mengambang tidak jauh dari lokasi korban dinyatakan hilang.

"Korban ditemukan dalam keadaan wafat, selanjutnya dibawa ke pihak keluarga," katanya.

Atas kejadian itu, Ardi mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengambil biota laut di wilayah habitat buaya. Ia mengajak kepada nelayan agar bisa mempertimbangkan keselamatan pribadi.

"Kami berharap warga tidak melakukan pengambilan biota Laut di TNUK karena merupakan habitat buaya," pungkasnya.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads