Artis Tamara Tyasmara telah menjalani pemeriksaan psikologi forensik di Polda Metro Jaya. Pemeriksaan ini dilakukan terkait kasus kematian anaknya, Dante (6) yang diduga ditenggelamkan pacarnya sendiri, Yudha Arfandi.
Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh Asosisasi Psikologi Forensik (Apsifor) di Polda Metro Jaya, pada Kamis (15/2/2024) kemarin. Selama konseling, Tamara mengaku mendapatkan pertanyaan mengenai Dante.
"Garis besar hari ini isi pertanyaannya lebih ke Dante itu seperi apa," kata Tamara, di Polda Metro Jaya, Jumat (16/2/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tamara tidak mengungkap lebih detil terkait apa materi pertanyaan yang menyangkut soal Dante ini. Namun, ia menegaskan ia telah memberikan keterangan kepada tim pemeriksa mengenai sosok putra semata wayangnya itu.
Selain masalah Dante, Tamara Tyasmara juga mengaku telah menunjukkan percakapan antara dirinya dengan kekasihnya, Yudha.
"Kan saya tunjukin (chat) HP saya," katanya.
Tamara mengaku sudah 2 tahun ini menjalani hubungan spesial dengan Yudha yang juga tersangka pembunuh anaknya itu. Tamara mengaku hubungannya dengan Yudha sempat putus nyambung.
Saat ditanya apakah dirinya pernah mendapat kekerasan dari Yudha selama berpacaran, Tamara tidak menjawab. Dia hanya mengatakan bahwa soal hubungannya dengan Yudha itu sudah dia jelaskan kepada psikolog.
"Semua, selama aku pacaran 2 tahun semua udah aku sampaikan ke penyidik terus tadi psikolog forensik udah aku jelaskan semua," tuturnya.
Simak Video 'Tamara Tyasmara Jalani Tes Kejiwaan Selama 3 Jam Terkait Kasus Dante':
Halaman selanjutnya: penjelasan Tamara soal buka donasi....
Tujuan Pemeriksaan Psikologi
Apsifor memeriksa artis Tamara Tyasmara terkait kematian anaknya, Dante (6), yang diduga tewas ditenggelamkan oleh kekasihnya, Yudha Arfandi (33). Apa yang didalami dari pemeriksaan Tamara?
"(Yang didalami) Pemahaman terkait peristiwa, aspek psikologis yang bersangkutan terkait relasi dan peristiwa, secara umum itu," kata Ketua Umum Asosiasi Psikolog Forensik, Nathanael, saat dihubungi, Kamis (15/2/2024).
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pemeriksaan dilakukan oleh tim gabungan Apsifor dan Biro SDM Polda Metro Jaya. Ada tiga metode yang dilakukan dalam pemeriksaan.
"Metode yang dilakukan oleh tim psikologi forensik menggunakan, pertama multi-metode, kedua multi-tools, ketiga multi-informan ini yang dilakukan," ujarnya.
Penjelasan soal Donasi
Tamara kemudian menjelaskan soal penggalangan dana untuk almarhum Dante di media sosial. Dia mengatakan manajernya yang membuka donasi itu lantaran banyak yang mau memberikan uang duka.
"Donasi sebenarnya itu kan mereka nggak tahu ya itu sebenernya orang yang mau ngasih uang duka ke aku udah di situ aja, kemaren banyak yang mau ngasih uang duka tapi manajerku bilang udah bikin ini aja campaign ini," jelasnya.
Tamara mengatakan uang tersebut nantinya akan didonasikan kepada anak-anak Palestina.
"Itu sebenarnya orang yang mau ngasih uang ke aku. Udah ke situ aja (ke rekening donasi), di rumah kan banyak yang mau ngasih uang duka manajerku bilang bikin ini aja kayak gini biar uang dukanya ke situ biar buat ke Palestina itu," imbuhnya.
Simak Video 'Tamara Tyasmara Jalani Tes Kejiwaan Selama 3 Jam Terkait Kasus Dante':