Teror Pembunuhan Pelacur, 2 Mayat Ditemukan Lagi

London - Teror pembunuhan pelacur terus menghantui Inggris. Dua lagi pekerja seks ditemukan tewas di sekitar kota kecil Ipswich di Inggris timur. Ini berarti sudah lima jenazah pelacur yang ditemukan dalam 10 hari terakhir.Kepala Kepolisian Ipswich Stewart Gull mengatakan, polisi mengintensifkan pengejaran pelaku setelah ditemukannya dua mayat baru tersebut."Saya bisa konfirmasikan bahwa dua jenazah lagi telah ditemukan," kata Gull seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (13/12/2006).Dikatakan Gull, jasad tersebut kemungkinan adalah Paula Clennell, pelacur berusia 24 tahun yang menghilang sejak 9 Desember lalu, dan Annette Nicholls (29) yang belum ditemukan sejak pekan lalu."Asumsi langsung adalah mereka itu kedua wanita yang hilang, Annette Nicholls dan Paula Clennell. Asumsinya begitu dan itu belum dikonfirmasi," kata Gull kepada wartawan setempat.Kasus kematian pelacur-pelacur ini telah menimbulkan perasaan ngeri bagi warga setempat. Ada kekhawatiran bahwa pelakunya adalah seorang pembunuh berantai.Peristiwa ini mengingatkan kembali warga Inggris akan kekejaman pembunuh abad ke-19 yang dikenal sebagai "Jack the Ripper", yang dikaitkan dengan kematian lima pelacur di London timur pada tahun 1888 namun tidak pernah tertangkap.Sebelumnya, tiga perempuan panggilan lainnya juga ditemukan sudah tak bernyawa. Mereka adalah Gemma Adams (25), Tania Nicol (19) dan Anneli Alderton (24). (ita/sss)