Plt Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah mengingatkan agar pejabat di Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR RI untuk meningkatkan integritas, profesionalisme, dan loyalitas. Hal itu dibutuhkan agar setiap tugas yang dijalankan bisa diselesaikan dengan baik.
Hal tersebut diungkapkan olehnya saat melantik serta mengambil sumpah atau janji pejabat eselon III, eselon IV, dan tenaga PPPK di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa (12/2/2024).
"Selain itu, saya berharap selalu berusaha meningkatkan kinerja, baik secara pribadi, unit kerja, maupun organisasi secara keseluruhan," kata Siti dalam keterangannya, Rabu (14/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan bahwa promosi dan mutasi jabatan yang dilaksanakan hari ini, merupakan dinamika dan kebutuhan organisasi.
"Kita perlu terus menerus melakukan penyegaran agar terjadi peningkatan kinerja organisasi. Untuk mewujudkan hal itu, kita mesti menempatkan orang yang tepat pada tempat yang tepat, agar fungsi organisasi dapat berjalan dengan baik," tuturnya.
Dia menjelaskan promosi jabatan bukanlah hak tapi sebuah penghargaan bagi pegawai berprestasi dan berkinerja baik. Oleh karena itu, tanggung jawab tersebut harus dijalankan dengan baik.
"Sedangkan bagi pejabat yang mengalami mutasi, kita perlu memiliki pemahaman yang sama bahwa mutasi merupakan sesuatu yang biasa dalam sebuah organisasi yang terus bergerak dinamis," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia turut menyampaikan sejumlah hal penting terkait pemilu dan Sidang Tahunan MPR 2024 yang direncanakan bakal dilaksanakan di Ibu Kota Negara (IKN).
Terkait soal pemilu, dia mengingatkan dan mengajak untuk tidak menyia-nyiakan hak pilih. Sebab, satu suara akan menentukan nasib bangsa Indonesia lima tahun ke depan. Pilihan boleh dan pasti berbeda.
Tetapi, berbeda pilihan tidak kemudian mengakibatkan persatuan terpecah. Dia mengajak untuk tetap solid sebagai keluarga besar Sekretariat Jenderal MPR.
"Pada detik-detik terakhir ini, saya perlu mengingatkan agar kita semua tetap menjaga netralitas sebagai seorang ASN," ujarnya.
Terkait Sidang Tahunan MPR 2024, dia mengatakan Setjen MPR bakal menghadapi tugas yang berat. Sebab ada empat agenda kenegaraan yang bakal dilaksanakan di tahun ini.
Adapun empat agenda kenegaraan yang dimaksud yakni Sidang Tahunan MPR di 16 Agustus 2024, Sidang Paripurna MPR Akhir Masa Jabatan yang di bulan September, Sidang Paripurna MPR dalam rangka Pelantikan Anggota MPR periode 2024 - 2029 yang dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 3 atau 4 Oktober, dan Sidang Paripurna MPR dalam rangka Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden hasil Pemilu 2024 yang di dilaksanakan pada 20 Oktober 2024.
"Tugas-tugas yang tidak ringan harus kita kerjakan, di tengah rencana pemindahan ibukota negara, dari DKI Jakarta ke IKN. Kita harus betul-betul mempersiapkan diri dengan segala situasi dan kondisi yang ada di hadapan kita dan tetap fokus kepada kelancaran dan kesuksesan semua agenda penting tersebut," tuturnya.
Terakhir, dia berpesan untuk menjaga kekompakkan sehingga seluruh tugas bisa dijalankan dengan baik.
"Tanggung jawab pelaksanaan persidangan MPR pada tahun 2024 tidak terletak pada satu atau dua unit kerja saja, melainkan menjadi tanggung jawab seluruh unit kerja, menjadi tanggung jawab kita semua. Maka berikanlah yang terbaik demi keberhasilan Sidang MPR pada tahun 2024 ini," tutupnya
(ega/ega)