Jakarta -
Angger Dimas buka suara terkiat kasus pembunuhan anaknya, Dante (6). Angger mengungkapkan kekesalannya kepada Yudha Arfandi yang diduga menenggelamkan putranya hingga tewas.
Dante meninggal pada Sabtu (27/1) di sebuah kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Dari hasil penyelidikan, Dante diduga ditenggelamkan oleh Yudha yang juga kekasih mantan istrinya, Tamara Tyasmara.
Hasil penyelidikan polisi mengungkap Yudha menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali ke kolam renang sedalam 1,5 meter. Yudha bahkan berulang kali menggagalkan Dante yang mencoba berenang ke tepian setelah ditenggelamkan olehnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi mengungkap Dante sempat mencoba menyelamatkan diri usai diduga dibenamkan Yudha Arfandi, yang tak lain adalah kekasih Tamara. Namun, hal tersebut digagalkan Yudha.
"Kemudian korban berusaha berenang ke tepian kolam namun tersangka melakukan gerakan yang mencurigakan sehingga korban tidak dapat meraih tepi kolam," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Senin (12/2).
Saat ini Yudha sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan Polda Metro Jaya. Dia dijerat dengan pasal pembunuhan berencana hingga Undang-undang Perlindungan Anak dalam kasus tersebut.
Polisi telah menetapkan Yudha Arfandi (33), kekasih Tamara Tyasmara, terkait kasus kematian anak Tamara, Dante (6), di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (12/2/2024). (Foto: Grandyos Zafna/detikcom) |
Kekesalan Angger Dimas
Angger Dimas mengungkapkan kekesalannya kepada tersangka Yudha Arfandi. Terlebih setelah dirinya melihat rekaman CCTV detik-detik Yudha menenggelamkan Dante di kolam renang.
"Seperti yang teman-teman udah lihat, 12 kali (ditenggelamkan), yang paling terakhir paling mengenaskan ya 54 detik. Saya sih kesal sih dikit. Eh nggak, keselnya banyaklah," kata Angger Dimas di Polda Metro Jaya, Selasa (13/2/2024).
Namun Angger mengaku tidak menaruh dendam kepada Yudha. Dia menyerahkan pengusutan kasus tersebut kepada penyidik Polda Metro Jaya.
"Ya saya sih berharap ini nggak akan ketutup sama pemilu juga akan tetap saya tetap akan saya kawan mau bagaimanapun ini nyawa anak saya dan mohon semuanya juga mau bagaimanapun ya kita tahu posisi mantan istri saya seperti apa, mohon sebelum ada apa-apa, mohon sekali," ujarnya.
Kecurigaan Angger Dimas Terbukti
Angger mengatakan apa yang sudah disampaikan penyidik sudah ia prediksi sebelumnya. Dia sudah menaruh curiga terkait kasus kematian Dante.
"Maksudnya kayak bener kan? Bener kan nih yang gue duga--yang selama ini gue dikata-katain pahlawan kesiangan, gue dikatain apa--ini loh kecurigaan seorang bapak terhadap anaknya," kata Angger Dimas.
"Curiga kok seperti ini, itu aja sih. Untuk autopsi segala macam, terus kronologi dari polisi, bisa saya pastikan itu benar," tambahnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Respons Angger soal Jeratan Pasal ke Tersangka
Ayah Dante yang juga mantan suami Tanara Tyasmara, Angger Dimas juga memberikan tanggapan terkait jeratan pasal kepada Yudha. Ia setuju Yudha dijerat dengan pasal pembunuhan berencana.
"Sudah pas. Setuju, yang saya harus Tegaskan, ini dikenakan Pasal 340 yang harus kita kawal, jangan cuma Pasal 359 atau 338 jangan juga. 340 ini yang harus kita kawal," imbuhnya.
Dalam kasus ini Yudha Arfandi telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan Polda Metro Jaya. Dia dijerat Pasal UU Perlindungan Anak dan/atau Pasal 340 KUHP, dan/atau Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 359 KUHP dengan ancaman maksimal pidana mati. Angger pun memberikan pesan kepada Yudha terkait kasus yang ada.
"Saya sih pengen nyampein aja kalau misal dia nonton, apa yang kau tanam itu yang kau tuai. Tabur tuai ajalah," tuturnya.
Tamara Tyasmara menangis dan emosi melihat rekaman CCTV anak ditenggelamkan pacarnya sendiri, Yudha Arfandi. (Foto: Febri/detikHOT) |
Pemeriksaan Psikologi Angger Dimas
Angger Dimas telah menjalani pemeriksaan psikologi di Polda Metro Jaya terkait kasus kematian anaknya, Dante (6). Angger Dimas diperiksa selama 2,5 jam.
"Tes psikologi aja sih, kita emang udah biasa kalau misalnya ada kehilangan, kita harus digging untuk psikologi kita, apakah kita jadi gila atau nggak," kata Angger Dimas.
Selama pemeriksaan tersebut, Angger mendapatkan pertanyaan yang berkaitan dengan kondisi kejiwaannya, terutama setelah Dante meninggal.
"(Pemeriksaan) 2,5 jam. Pertanyaan ngalir aja, 'bagaimana, apa kabar?' 'apa yang dirasain saat almarhum tidak ada'," katanya.
Mantan suami Tamara Tyasmara ini mengatakan hasil pemeriksaan nantinya akan disampaikan oleh pihak kepolisian.
"Kalau hasilnya itu nanti akan dipaparkan sama polisi ya, jadi kita belum tahu hasilnya seperti apa. So far kita ditanya normatif aja," katanya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya saat ini melakukan pemeriksaan psikologi terhadap Angger Dimas selaku ayah kandung Dante.
"Kemudian, hari ini, Selasa, 13 Februari, dijadwalkan akan dilakukan pemeriksaan oleh psikologi forensik terhadap bapak korban, yaitu Saudara Angger Dimas, hari ini akan dijadwalkan," kata Ade Ary.
Selain memeriksa Angger Dimas, polisi akan memeriksa mantan istrinya, Tamara Tyasmara, yang juga ibu kandung Dante. Namun pemeriksaan psikologi forensik terhadap Tamara belum dijadwalkan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini