Pemuda Muhammadiyah-Kokam Komitmen Kawal Pemerintah Jokowi hingga Akhir Jabatan

Pemuda Muhammadiyah-Kokam Komitmen Kawal Pemerintah Jokowi hingga Akhir Jabatan

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 13 Feb 2024 14:21 WIB
Ketum Pemuda Muhammadiyah Dzul Fikar Ahmad Tawalla
Ketum Pemuda Muhammadiyah Dzul Fikar Ahmad Tawalla (Foto: Dok Istimewa)
Jakarta -

Pemuda Muhammadiyah dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) menyatakan komitmennya untuk mengawal pemerintahan yang sah dan sesuai konstitusi, yakni pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), hingga akhir kepemimpinan. Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzul Fikar Ahmad Tawalla menyebut penting mengawal pemerintahan Jokowi untuk memastikan stabilitas dalam transisi kepemimpinan nasional.

"Ada beberapa alasan mengapa penting mengawal pemerintahan Jokowi di akhir kepemimpinan. Alasan tersebut berkaitan dengan, pertama, kita ingin memastikan keberlanjutan kepemimpinan secara stabil dan terorganisir. Kita tidak ingin prestasi kepemimpinan Pak Jokowi runtuh begitu saja akibat instabilitas politik. Kedua, mengawal pemerintahan ini sama dengan usaha terus merawat persatuan, instabilitas politik bisa berakibat pada tindakan-tindakan destruktif di masyarakat. Ini buruk bagi situasi kenegaraan kita. Ketiga, dalam negara yang terus berupaya mencapai titik tertinggi demokrasi, kita hendak menciptakan transisi kekuasaan yang stabil. Transisi kekuasaan yang stabil itu bisa mencegah ketidakpastian politik dan konflik yang timbul selama perubahan kepemimpinan," ucap Fikar dalam keterangan tertulis, Selasa (13/2/2024).

Ketum Pemuda Muhammadiyah Dzul Fikar Ahmad TawallaKetum Pemuda Muhammadiyah dan Presiden Jokowi (Foto: dok Istimewa)

Fikar juga menyesalkan isu pemakzulan Presiden yang belakangan ini hadir dalam percakapan politik di Indonesia. Menurut Fikar, isu pemakzulan Presiden turut menciptakan dampak buruk dalam dinamika demokrasi di negeri ini karena akan menciptakan polarisasi politik, gangguan terhadap stabilitas politik dan ekonomi, menurunnya kepercayaan publik dan juga menciptakan preseden buruk dalam sejarah demokrasi dan politik nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersamaan dengan itu, Fikar memastikan Pemuda Muhammadiyah dan Kokam berada di garda depan mengawal Jokowi hingga mencapai akhir periode kepemimpinannya.

"Pemuda Muhammadiyah dan Kokam berkomitmen untuk menjaga dan mengawal Presiden hingga akhir periode kepemimpinannya. Kami terus melakukan kerja-kerja strategis untuk memastikan keamanan terhadap fisik dan kepribadian Presiden selaras dengan usaha menjaga keamanan nasional dan menjaga potensi darurat pasca-Pemilu berlangsung. Jutaan anggota Pemuda Muhammadiyah dan Kokam di daerah siap memastikan Presiden mengakhiri kepemimpinannya dengan husnulkhatimah", tutur Fikar.

ADVERTISEMENT
Kokam Pemuda MuhammadiyahKokam Pemuda Muhammadiyah dan Presiden Jokowi (Foto: Dok Istimewa)

Sesuai amanat Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, Dzulfikar berharap bahwa detik-detik akhir Pemilu 2024 ini hendaknya diisi dengan upaya-upaya konstruktif untuk menjaga stabilitas nasional dan memastikan bahwa transisi kekuasaan dapat berjalan aman dan damai. Stabilitas tersebut seiring dengan harapan bahwa demokrasi Indonesia terus mengalami peningkatan kualitas.

"Seandainya proses telah dilaksanakan, dan berjalan normal, apa pun hasilnya nanti dapat diterima legawa seluruh pendukung dan rakyat Indonesia," pungkas Fikar.

Kokam Pemuda MuhammadiyahKetum Pemuda Muhammadiyah dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Dok Istimewa)

Tonton juga Video: Aksi 'Gejayan Memanggil Kembali' Serukan Adili Pemerintahan Jokowi

[Gambas:Video 20detik]



(knv/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads