Warga Sebut Banjir di Pantura Demak Terparah dalam 50 Tahun Terakhir

Warga Sebut Banjir di Pantura Demak Terparah dalam 50 Tahun Terakhir

Dian Untoro Aji - detikNews
Senin, 12 Feb 2024 13:40 WIB
Kondisi banjir di Desa Karanganyar, Demak, Senin (12/2/2024).
Foto: Banjir di Pantura Demak (Dian Utoro Aji/detikJateng)
Jakarta -

Genangan banjir di Pantura Demak-Kudus belum juga surut. Warga mengatakan banjir tahun ini terparah kurun waktu 50 tahun belakangan.

Pantauan detikJateng di lokasi, genangan banjir masih merendam Pantura Demak tepatnya Karanganyar, Kabupaten Demak. Arus lalu lintas Pantura Demak-Kudus pun masih lumpuh total karena genangan di atas 1,5 meter lebih. Lalu lintas dari Kudus menuju Semarang diarahkan melewati Jepara.

Salah satu warga Kartono (54) mengatakan genangan banjir terjadi sejak Kamis (8/2) lalu sampai Senin (12/2) belum juga ada tanda-tanda surut. Justru, kata dia, genangan banjir terus bertambah karena curah hujan masih tinggi dan tanggul jebol belum diperbaiki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini Sabtu kemarin sempat surut ini nambah lagi," jelas Kartono dilansir detikJateng, Senin (12/2/2024).

ADVERTISEMENT

Menurutnya banjir tahun ini terbesar selama 50 tahun lalu. Menurutnya setiap tahun banjir melanda ke daerah Kudus yang perbatasan langsung dengan Sungai Wulan. Namun kali ini menerjang ke Demak.

"50 tahun tidak pernah banjir, baru kali ini banjirnya gede, biasanya setiap tahun banjirnya ke Kudus," ujarnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads