Polisi menetapkan dua tersangka dalam kasus ledakan tungku smelter nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), yang menewaskan 21 pekerja. Kedua tersangka merupakan tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Kasus ledakan maut itu sebelumnya terjadi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada 24 Desember 2023. Polisi menetapkan kedua tersangka setelah kasus ini naik tahap penyidikan sejak Rabu (3/1/2024).
"(Tersangka inisial) ZG dan Z kewarganegaraan China," ungkap Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Djoko Wienartono dilansir detikSulsel, Minggu (11/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djoko mengatakan kedua tersangka memegang jabatan penting di perusahaan yang berbeda. Dia menyebut tersangka ZG merupakan Supervisor Furnace PT Zhao Hui Nikel.
"ZG pekerjaan Supervisor Furnace PT Zhao Hui Nikel (yang juga diperbantukan ke PT ITSS)," terangnya.
Sementara itu, tersangka Z merupakan Wakil Supervisor PT OSMI. Namun Djoko belum merinci alasan keduanya ditetapkan sebagai tersangka.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga Video 'Kasus Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Morowali Naik Penyidikan!':