Geger Pembunuhan Anggota Ormas di Beji Diduga oleh Teman Sendiri

Geger Pembunuhan Anggota Ormas di Beji Diduga oleh Teman Sendiri

Tim detikcom - detikNews
Senin, 12 Feb 2024 07:45 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock

Penghuni Kos Diperiksa

Kasus dugaan pembunuhan Indra Zulkarnaen, anggota ormas yang ditemukan tewas membusuk di rumah kos Beji, Depok, masih diusut. Penghuni kos yang sempat 'menghilang' saat korban ditemukan tewas sudah memberikan kesaksian ke pihak kepolisian.

Sebagaimana diketahui, korban sendiri ditemukan tewas pada Kamis (8/2) siang. Korban disebut bukan penghuni kos tersebut. Saat ditemukan, pemilik kos sendiri tidak ada di lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada penyidik, penghuni kos membenarkan dirinya berada di lokasi kejadian bersama korban dan satu pria lainnya. Namun, penghuni kos mengklaim tidak berada di lokasi saat peristiwa dugaan pembunuhan terjadi.

"Terkait dengan pemilik kos, memang saat itu ada bersama-sama dengan korban. Namun menurut keterangan pemilik kos, dia tidak berada di dalam kamar saat korban kehilangan nyawanya," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat dihubungi, Minggu (11/2).

ADVERTISEMENT

Meski demikian, pihak kepolisian masih mendalami kesaksian pemilik kos. Pihak kepolisian juga masih memburu teman korban yang dicurigai sebagai pelaku.

"Bukti-bukti yang mengarah ke pemilik kos sebagai tersangka masih minim, dan saat ini kita terus memburu teman satunya lagi yang diduga pelaku," ujarnya.

Luka Terbuka di Leher

Mayat pria bernama Indra Zulkarnaen, yang ditemukan membusuk di tempat kos Depok, telah diautopsi. Hasil autopsi menyatakan anggota ormas tersebut mengalami luka terbuka di bagian leher.

"Ditemukan luka terbuka di leher sisi kanan dan kiri, sisi kiri lebih dalam, sampai tenggorokan," ujar Karumkit RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto kepada detikcom, Sabtu (10/2).

Dokter forensik melakukan pemeriksaan histopatologi dan toksikologi. Dari pemeriksaan diketahui mayat tersebut telah mengalami pembusukan sekitar 3-5 hari.

"Dilakukan pemeriksaan histopatologi dan toksikologi. Terjadi pembusukan lanjut sekitar 3-5 hari dari hari pemeriksaan," katanya.

Lihat juga Video 'Polisi Tangkap Anggota Ormas yang Ngamuk Minta Jatah di Karawang':

[Gambas:Video 20detik]


(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads