Jakarta -
Kematian seorang anggota organisasi masyarakat (ormas) bernama Indra Zulkarnaen di sebuah indekos membuat geger warga Beji, Depok. Korban diduga dibunung teman sendiri.
Berdasarkan keterangan saksi kepada kepolisian, pelaku diduga sempat berada di indekos tersebut. Korban diketahui ditemukan tewas membusuk.
"Sampai saat ini kita masih menyelidiki keberadaan pelaku yang diduga adalah teman dari korban," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat dihubungi, Minggu (11/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat (pembunuhan) tersebut, (pelaku) berada di kamar korban bersama-sama. CCTV-nya mati semua, jadi kita belum bisa dapat petunjuk dari situ," tambahnya.
Korban sendiri ditemukan pada Kamis (8/2/2024) siang. Penemuan mayat ini terungkap setelah warga mencium bau busuk berhari-hari di sekitar kamar kos.
Minum Miras Bareng
Polisi mengungkap pelaku pembunuhan Indra Zulkarnaen, anggota ormas yang ditemukan tewas membusuk di rumah kos di Beji, Kota Depok, diduga teman korban. Polisi menduga keduanya minum minuman keras (miras) terlebih dahulu sebelum terjadi pembunuhan.
"Kita menduga mereka sedang minum minuman keras," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat dihubungi, Minggu (11/2).
Hal tersebut didapat dari temuan ciu yang ditemukan dalam botol air mineral di tempat kejadian perkara (TKP). Hingga kini pihak kepolisian masih memburu terduga pelaku tersebut.
"Karena memang ada bukti ciu di dalam botol air mineral," kata dia.
"Sampai saat ini kita masih menyelidiki keberadaan pelaku yang diduga adalah teman dari korban. CCTV-nya mati semua, jadi kita belum bisa dapat petunjuk dari situ," imbuhnya.
Lihat juga Video 'Polisi Tangkap Anggota Ormas yang Ngamuk Minta Jatah di Karawang':
[Gambas:Video 20detik]
Baca selengkapnya di halaman berikutnya..
Penghuni Kos Diperiksa
Kasus dugaan pembunuhan Indra Zulkarnaen, anggota ormas yang ditemukan tewas membusuk di rumah kos Beji, Depok, masih diusut. Penghuni kos yang sempat 'menghilang' saat korban ditemukan tewas sudah memberikan kesaksian ke pihak kepolisian.
Sebagaimana diketahui, korban sendiri ditemukan tewas pada Kamis (8/2) siang. Korban disebut bukan penghuni kos tersebut. Saat ditemukan, pemilik kos sendiri tidak ada di lokasi kejadian.
Kepada penyidik, penghuni kos membenarkan dirinya berada di lokasi kejadian bersama korban dan satu pria lainnya. Namun, penghuni kos mengklaim tidak berada di lokasi saat peristiwa dugaan pembunuhan terjadi.
"Terkait dengan pemilik kos, memang saat itu ada bersama-sama dengan korban. Namun menurut keterangan pemilik kos, dia tidak berada di dalam kamar saat korban kehilangan nyawanya," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat dihubungi, Minggu (11/2).
Meski demikian, pihak kepolisian masih mendalami kesaksian pemilik kos. Pihak kepolisian juga masih memburu teman korban yang dicurigai sebagai pelaku.
"Bukti-bukti yang mengarah ke pemilik kos sebagai tersangka masih minim, dan saat ini kita terus memburu teman satunya lagi yang diduga pelaku," ujarnya.
Luka Terbuka di Leher
Mayat pria bernama Indra Zulkarnaen, yang ditemukan membusuk di tempat kos Depok, telah diautopsi. Hasil autopsi menyatakan anggota ormas tersebut mengalami luka terbuka di bagian leher.
"Ditemukan luka terbuka di leher sisi kanan dan kiri, sisi kiri lebih dalam, sampai tenggorokan," ujar Karumkit RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto kepada detikcom, Sabtu (10/2).
Dokter forensik melakukan pemeriksaan histopatologi dan toksikologi. Dari pemeriksaan diketahui mayat tersebut telah mengalami pembusukan sekitar 3-5 hari.
"Dilakukan pemeriksaan histopatologi dan toksikologi. Terjadi pembusukan lanjut sekitar 3-5 hari dari hari pemeriksaan," katanya.
Lihat juga Video 'Polisi Tangkap Anggota Ormas yang Ngamuk Minta Jatah di Karawang':
[Gambas:Video 20detik]
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini