Presiden Irak Kritik Pedas AS
Senin, 11 Des 2006 15:48 WIB
Baghdad - Presiden Irak Jalal Talabani melontarkan kritikan pedas terhadap pemerintah Amerika Serikat. Menurut Talabani, program AS untuk melatih pasukan keamanan Irak merupakan kegagalan berulang.Pemimpin Irak itu juga mengecam rencana untuk menambah jumlah penasihat militer AS yang bekerja sama dengan militer Irak. Dicetuskannya, hal itu akan merusak kedaulatan negara Irak.Militer AS telah mengucurkan dana lebih dari US$ 12 miliar untuk pelatihan dan perlengkapan pasukan keamanan Irak. AS mengklaim telah meraih keberhasilan dalam membentuk pasukan Irak. Namun klaim ini dicemooh oleh Talabani."Apa yang telah mereka lakukan sejauh ini dalam melatih tentara dan polisi?" kata Talabani. "Yang sudah mereka lakukan hanyalah berpindah dari kegagalan ke kegagalan," cetusnya seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (11/12/2006).Presiden Irak Jalal Talabani melontarkan kritikan pedas terhadap pemerintah Amerika Serikat. Menurut Talabani, program AS untuk melatih pasukan keamanan Irak merupakan kesalahan berulang.Pemimpin Irak itu juga mengecam rencana untuk menambah jumlah penasihat militer AS yang bekerja sama dengan militer Irak. Dicetuskannya, hal itu akan merusak kedaulatan negara Irak.Militer AS telah mengucurkan dana lebih dari US$ 12 miliar untuk pelatihan dan perlengkapan pasukan keamanan Irak. AS mengklaim telah meraih keberhasilan dalam membentuk pasukan Irak. Namun klaim ini dicemooh oleh Talabani."Apa yang telah mereka lakukan sejauh ini dalam melatih tentara dan polisi?" kata Talabani. "Yang sudah mereka lakukan hanyalah berpindah dari kegagalan ke kegagalan," katanya.Talabani mengecam laporan Kelompok Studi Irak yang dirilis pekan lalu oleh bipartisan AS. Dalam laporan itu diserukan adanya penambahan jumlah pelatih militer AS hingga 20 ribu personel dari jumlah saat ini sekitar 4 ribu orang. Peningkatan ini diharapkan untuk membantu unit-unit Irak bergerak lebih cepat untuk mengambil alih kendali penuh atas keamanan negeri.Namun menurut Talabani, penambahan pelatih AS hanya akan mengancam kontrol Irak atas pasukan keamanan. "Menugaskan perwira-perwira asing dalam semua unit militer Irak merupakan pelanggaran kedaulatan Irak," cetus Talabani.Pernyataan Talabani ini mungkin akan mengejutkan pemerintah AS. Sebabnya, selama ini Washington menganggap dia sebagai salah satu mitra yang bisa dipercaya dan berpikiran sejalan dengan AS.
(ita/sss)