"Rekayasa Pola Operasi : - KA 1741 (Rangkasbitung - Tanah Abang) perjalanan hanya sampai Stasiun Parung Panjang, kembali sebagai KA 1742 (Parung Panjang - Rangkasbitung)," kata KCI lewat akun X (Twitter) @CommuterLine, Kamis (8/2/2024).
Adapun mobil yang tertabrak sudah dievakuasi oleh petugas. Proses evakuasi selesai sekitar pukul 13.26 WIB. Korban meninggal dunia juga sudah dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit (RS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Korban Tewas Jadi 2 Orang
Korban meninggal dunia akibat insiden KRL bertabrakan dengan mobil terjadi di antara Stasiun Daru dan Stasiun Tenjo bertambah. Polisi menyebut korban meninggal dunia menjadi dua orang.
"Info terakhir meninggal dunia 2 orang," kata Kapolsek Tenjo Iptu AM Zalukhu, saat dihubungi, Kamis (8/2).
![]() |
Zalukhu menyebut korban yang meninggal dunia yaitu pengendara dan penumpang mobil. Jenazah keduanya ditemukan setelah evakuasi mobil dilakukan.
6. Mobil Terseret 100 Meter
Polisi mengatakan mobil itu melintas di perlintasan sebidang tidak resmi di antara Stasiun Daru dan Stasiun Tenjo. Ada yang memberi aba-aba untuk berhenti saat mobil akan melintas. Namun, pengendara mobil tetap melintas.
"Jadi ceritanya, itu kan palang pintu yang tidak resmi. Nah memang ada yang jaga. Yang jaga bukan dari PJKA, dari warga sekitar," kata Iptu AM Zalukhu.
Ketika berada di tengah rel kereta api, mobil tiba-tiba mati. Tak lama, mobil tersebut tertabrak KRL yang melintas dan sempat terseret hingga 100 meter.
"Ketika nyampe di tengah, mati mobilnya. Mungkin karena panik atau segala macam, tiba-tiba tersambar kereta, terbawa sampai 100 meter," ujarnya.
(wia/wia)