Mempelai Pria di Gorontalo yang Kabur Usai Akad Ternyata Pulang ke Rumah

Mempelai Pria di Gorontalo yang Kabur Usai Akad Ternyata Pulang ke Rumah

Apris Nawu - detikNews
Kamis, 08 Feb 2024 20:21 WIB
Viral pengantin wania seorang diri di pelaminan. Dokumen Istimewa
Viral pengantin wanita seorang diri di pelaminan. (Foto: Dokumen Istimewa)
Bone Bolango -

Pengantin pria di Gorontalo dilaporkan kabur usai akad nikah sudah ditemukan. Pria bernama Rahim Pakaya (31) itu ternyata pulang ke rumahnya.

"Ternyata pria ini ada di rumahnya di Desa Tombulilato, Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango," kata Kapolsek Bone Raya Ipda Maman M. Datau, dilansir detikSulsel, Kamis (8/2/2024).

Maman mengatakan Rahim pulang ke rumahnya karena tidak mau menghadiri resepsi. Alasannya, dia tidak suka keramaian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari pengakuan laki-laki kenapa dia kabur pergi karena tidak mau menghadiri resepsi itu karena menurut dia bahwa dia itu tidak pernah pergi hadir dalam acara resepsi, Ini juga sempat dikomunikasikan dengan kakak dari Yeyen ini melalui telepon," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengantin perempuan bernama Yeyen Sapii (22) viral karena duduk di pelaminan sendirian ditemani dua anak kecil. Yeyen duduk sendirian di pelaminan setelah mempelai pria kabur usai akad nikah digelar.

ADVERTISEMENT

Pernikahan itu digelar di Desa Alo, Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, Selasa (7/2) sekitar pukul 19.00 Wita. Awalnya, mempelai pria hadir dalam acara nikah.

"Sesuai keterangan yang kami terima laporan dari keluarga pengantin wanita yang mana mempelai pria pergi kabur pada sore hari selesai acara akad nikah. Saat acara resepsi mempelai pria tidak hadir. Akad nikah dan resepsi ini dibuat di rumahnya wanita di Desa Alo, Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango," terangnya.

Baca selengkapnya di sini.

(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads