Polisi mulai melakukan penyidikan terkait kematian Dante (6), anak Tamara Tyasmara. Polisi mulai membidik tersangka dalam kasus kematian Dante ini.
Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali melakukan gelar perkara hari ini. Dalam gelar perkara ini polisi akan menentukan siapa tersangkanya.
Sebelumnya, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan pihaknya menemukan adanya dugaan peristiwa pidana terkait kematian Dante ini. Dalam penyidikan ini, polisi akan menerapkan pasal terkait kelalaian yang menyebabkan seseorang meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sementara, kita masih menerapkan pasal dugaan 359 KUHP, yaitu karena kelalaian menyebabkan orang lain meninggal dunia," kata Wira dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (7/2).
Meski begitu, dalam pengembangannya nanti pihak kepolisian tidak menutup kemungkinan untuk menerapkan pasal lain di kasus ini.
"Namun, tidak menutup kemungkinan, kita akan bisa mengembangkan apabila kita menemukan potensi pidana yang lain," imbuhnya.
![]() |
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan penyidikan kasus kematian Dante ini sudah dilakukan sejak Selasa (6/2). Dalam tahap ini, polisi akan mencari siapa calon tersangka.
"Penyidik masih bekerja, mohon waktu, dan komitmen Polda Metro Jaya adalah untuk membuat kasus ini terang-benderang guna menemukan siapa tersangkanya. Itu hakikat dari penyidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/2).
Tersangka Segera Ditentukan
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard mengatakan pihaknya hari ini akan melakukan gelar perkara kembali untuk menentukan siapa tersangka dalam kasus kematian Dante.
"Hari ini kami akan melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangkanya," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu kepada detikcom, Kamis (8/2/2024).
Baca selanjutnya: temuan penting polisi....
Temuan Penting di CCTV
Polisi telah mendapatkan hasil digital forensik dari pemeriksaan CCTV dan kedokteran forensik dalam proses ekshumasi. Pemeriksaan ahli ini dilakukan dalam rangka pembuktian dalam peristiwa pidana yang kini tengah diusut polisi.
"Hasil pemeriksaan digital forensic dan dokter forensik sudah kita dapatkan," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu, kepada wartawan, Kamis (8/2/2024).
Rovan tidak membeberkan lebih detail terkait hasil pemeriksaan digital forensic dan kedokteran forensik tersebut. Namun, menurutnya, hasil pemeriksaan ahli ini memberikan informasi penting dalam proses pembuktian penyidikan kasus kematian Dante.
"Hasilnya apa belum bisa kami ungkap, tetapi pastinya ada temuan penting dalam rekaman CCTV ini," imbuhnya.
![]() |
Rekaman CCTV Dinyatakan Asli
Polisi telah menerima hasil pemeriksaan awal digital forensic terkait CCTV di kolam renang TKP anaknya Tamara Tyasmara, Dante (6), meninggal tenggelam. Hasil pemeriksaan digital forensic mengatakan rekaman CCTV tersebut asli.
"Hasil pemeriksaan digital forensic menyatakan video rekaman CCTV tersebut dinyatakan asli atau original tanpa editan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/2/2024).
Terpisah, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan rekaman CCTV tersebut menjadi salah satu bukti petunjuk bagi kepolisian.
"CCTV ini bukti petunjuk dalam rangka penyidikan sebagai upaya penyidik dalam mengumpulkan bukti-bukti atas dugaan tindak pidana yang sedang diselidiki," kata Wira.
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan pihaknya sebelumnya mengirimkan rekaman CCTV tersebut ke laboratorium forensik untuk dianalisis. Dari hasil pemeriksaan ahli digital forensic, dinyatakan rekaman tersebut asli tanpa editan.
"CCTV ini kan bukti petunjuk, yang mana kita perlu memastikan terlebih dahulu apakah rekaman tersebut asli atau editan dan sudah terjawab oleh digital forensic bahwa video CCTV tersebut asli," kata Rovan.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Tamara Tyasmara Apresiasi Polisi
Tamara Tyasmara mengapresiasi gerak cepat Polda Metro Jaya dalam mengusut kematian putranya, Dante (6). Tamara mengapresiasi kasus tersebut kini telah naik ke tahap penyidikan.
"Kami selaku kuasa hukum dan perwakilan Mbak Tamara mengucapkan terima kasih kepada kepolisian dan apresiasi yang bergerak cepat dan alhamdulillah hasil pemeriksaan digital forensic asli, dan klien kami sangat mengapresiasi," kata kuasa hukum Tamara, Sandy Arifin, dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (8/2/2024).
![]() |
Sandy berharap rekaman CCTV tersebut dapat mengungkap dugaan peristiwa pidana atas kematian Dante secara terang benderang. Pihaknya berharap penyebab kematian Dante segera terungkap.
"Dengan adanya ini, kami harapkan kasus ini bisa cepat diungkap secara terang benderang," imbuhnya.
Sandy berterima kasih atas tindakan cepat polisi mengusut kasus kematian Dante dari awal laporan.
"Kami juga mengapresiasi kepolisian, polisi cepat bertindak dan mengusut kasus dari awal kita laporan, kemarin proses autopsi terus penyelidikan dan sudah naik penyidikan itu alhamdulillah belum sampai seminggu," bebernya.