3 Pembacok Aktivis GMNI di Sukabumi Ditangkap, Ini Motifnya

3 Pembacok Aktivis GMNI di Sukabumi Ditangkap, Ini Motifnya

Siti Fatimah - detikNews
Rabu, 07 Feb 2024 15:06 WIB
Pelaku pembacokan aktivis GMNI di Sukabumi (Siti Fatimah/detikJabar)
Pelaku pembacokan aktivis GMNI di Sukabumi (Siti Fatimah/detikJabar)
Jakarta - Polisi berhasil menangkap tiga pelaku pembacokan mahasiswa aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Ketiga tersangka itu berinisial DD (22), BMG (21), dan RMF (23). Mereka berstatus sebagai mahasiswa dan buruh harian lepas.

Dilansir detikJabar, peristiwa pembacokan itu terjadi pada Kamis (25/1/2024) sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan A. Yani, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, tepatnya di kawasan Capitol. Kedua korban, yakni AAM (24) dan RZ (24), mengalami luka bacok di bagian kepala belakang dan leher.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan ketiga tersangka ditangkap di dua lokasi. DD dan BMG ditangkap di wilayah Kabupaten Karawang, sedangkan RMF ditangkap di Kabupaten pada 5 Februari 2024.

Dia mengatakan motif pembacokan itu hanyalah kesalahpahaman. Mulanya ketiga tersangka menanyakan lokasi permainan biliar kepada kedua korban.

"Terjadi ketersinggungan antara pelaku dan korban sehingga pelaku saat itu melakukan tindakan penganiayaan kepada korban, dengan peran masing-masing pelaku DD melakukan pembacokan ke arah kepala dan tangan korban kemudian BMG melakukan dengan tangan kosong, pelaku RMF melakukan penusukan dengan menggunakan badik ke arah korban," ujarnya.

Ari menyebut antara pelaku dan korban tak saling mengenal meskipun mereka sama-sama mahasiswa. Dia juga menyebut sejauh ini belum ditemukan indikasi pelaku terafiliasi dengan geng motor.

"Tidak saling kenal, mereka bertemu dan saling bertanya, terjadi kesalahpahaman kemudian pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban. Saat ini nggak ada (geng motor), murni karena dia ke situ terjadi kesalahpahaman, kemudian melakukan penganiayaan," katanya.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Kesal Ditagih Utang Jadi Alasan Toto Bacok Mati Fransisko

[Gambas:Video 20detik]





(rdp/idh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads