Remaja berinisial J (16) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), ditangkap setelah membunuh lima orang satu keluarga yang merupakan tetangganya. Kasus ini terbongkar setelah polisi menemukan rendaman baju berlumuran darah di sumur belakang rumah pelaku.
"Awalnya pelaku tak mengaku. Saat kami lakukan olah TKP, kami temukan barang bukti baju yang direndam di sumur belakang rumah pelaku. Akhirnya dari situlah dia mengaku dia pelakunya," ujar Kapolres PPU AKBP Supriyanto dilansir detikSulsel, Selasa (6/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supriyanto mengatakan pelaku merendam bajunya karena berlumuran darah setelah membunuh para korban. Polisi sebelumnya curiga terhadap pelapor kasus pembunuhan ini ke ketua RT setempat.
"Bajunya ada lumuran darah direndam di situ. Saat ke Pak RT itu, dia sudah mandi, sudah ganti baju, dan parangnya sudah dicuci. Ini (juga) terungkap karena pelaku yang melapor ke RT bersama kakaknya. Tetapi pernyataannya tidak sesuai. Setelah dikonfrontir, akhirnya dia mengakui perbuatannya," terangnya.
Saat ditanya soal kemungkinan keterlibatan kakak pelaku, Supriyanto mengaku pihaknya masih mendalami kasus ini. Dia menegaskan baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
"(Kakak pelaku tahu) kemungkinan tahu. Tapi masih kami dalami, ya. Yang jelas, sementara ini kami masih menetapkan satu tersangka," katanya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat juga Video 'Pengakuan Lengkap Panca Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa':