Luka Lebam dan Gigitan di Jasad Anak Diungkap Tamara Tyasmara

Luka Lebam dan Gigitan di Jasad Anak Diungkap Tamara Tyasmara

Wildan Noviansah, Annisa Aulia Rahim - detikNews
Rabu, 07 Feb 2024 07:03 WIB
Jakarta -

Polisi melakukan ekshumasi atau membongkar makam untuk memeriksa jenazah anak artis Tamara Tyasmara, Dante (6), yang meninggal diduga akibat tenggelam di kolam renang. Usai ekshumasi, Tamara mengungkap soal adanya luka lebam dan gigitan di tubuh almarhum anaknya.

Sebagai informasi, Dante diduga tenggelam di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, 27 Januari 2024. Tamara kemudian melaporkan hal itu ke polisi agar penyebab kematian anaknya terungkap dengan jelas.

Polisi mulai mengusut kasus tersebut. Salah satu yang dilakukan polisi ialah ekshumasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikcom di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Selasa (6/2/2024), pukul 10.00 WIB, proses ekshumasi dilakukan oleh tim forensik RS Polri dan dihadiri oleh penyidik dan tim Inafis Mabes Polri. Tamara Tyasmara, dan ayah Dante, Angger Dimas, hadir dalam proses ekshumasi.

Proses pengangkatan jenazah Dante dari kubur yang dipimpin langsung Dirkrimum Kombes Wira Satya Triputra dan Kasubdit Jatanras AKBP Rovan Richard Mahenu. Petugas kemudian melakukan autopsi terhadap jenazah. Kini, polisi menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik terkait penyebab kematian Dante.

ADVERTISEMENT

Setelah autopsi, Tamara menyampaikan harapan agar penyebab kematian anaknya bisa terungkap dengan jelas. Dia mengaku akan menunggu proses pemeriksaan yang dilakukan polisi.

"Tadi lancar ya semuanya lancar, mohon doanya aja, tadi juga prosesnya cepat. Pokoknya tadi lancar, terus semuanya kita percayakan sama tim dokter dan kepolisian," kata Tamara di TPU Jeruk Purut.

Ungkap soal Bekas Gigitan dan Lebam di Tubuh Anak

Tamara juga mengatakan ada bekas gigitan di tubuh anaknya. Dia mengatakan bekas gigitan itu merupakan perbuatannya untuk menyadarkan buah hatinya itu usai diduga tenggelam.

"Aku gigitin semuanya. Waktu Dante udah di IGD, aku gigitin semuanya, sebadan aku cubit semua buat ada respons," kata Tamara.

Dia juga mengaku memukul-mukul badan anaknya agar terbangun usai tenggelam. Namun, nyawa anaknya tak terselamatkan.

"Itu niat aku, aku pukulin semuanya pokoknya mau bangunin Dante niatnya," ujarnya.

Tamara berharap ekshumasi dapat mengungkap dengan jelas penyebab anaknya meninggal. Dia berharap kebenaran bisa terungkap.

"Kita cuma mau tahu aja proses ceritanya bisa sampai seperti itu sebenarnya seperti apa," ujarnya.

"Berharap semoga hukumannya itu bisa sesuai sama apa yang dilakukan pokoknya seadil-adilnya kebenarannya terungkap," sambungnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Polisi Ungkap Dante Sempat Muntah di Kolam Renang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (27/1) pukul 17.30 WIB. Saat itu, Dante tengah berenang di kolam renang tersebut.

Dia mengatakan ada saksi di lokasi yang mengaku melihat Dante muntah-muntah di kolam. Dia mengatakan korban dalam kondisi tidak sadarkan diri saat diangkat dari dalam kolam.

"Ada beberapa saksi yang melihat korban sedang berenang di kolam berenang kemudian, dan latihan berenang ya. Kemudian ada yang melihat korban muntah-muntah dan ketika diangkat ke atas korban sudah tidak sadarkan diri," kata Ade Ary.

Dia mengatakan anak tersebut langsung dilarikan ke rumah sakti terdekat. Namun, dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia.

"Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Islam dengan menggunakan mobil pribadi. Kemudian sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.

Dia juga menyebut Polsek Duren Sawit sudah melakukan olah TKP awal sejak adanya laporan tersebut. Kasus kematian Dante kemudian diambil alih Polda Metro Jaya untuk memudahkan proses penyelidikan.

Periksa 20 Orang Saksi dan CCTV

Penyidik Polda Metro Jaya juga telah memeriksa saksi-saksi kasus kematian anak Tamara Tyasmara. Total saksi yang diperiksa berjumlah 20 orang.

"Dalam rangkaian penyelidikan meninggalnya seorang anak laki-laki ini, telah dilakukan pengambilan keterangan dalam rangka penyelidikan yaitu klarifikasi setidaknya ada 20 orang yang sudah diperiksa," kata Ade Ary.

Saksi yang diperiksa itu termasuk orang tua Dante, yakni Tamara Tyasmara dan Angger Dimas. Selain itu, ada pengelola kolam renang hingga pihak lainnya yang diperiksa.

"Pihak keluarga, pihak saksi yang ada di sekitar kejadian kemudian dari pihak kolam renang," ujarnya.

Polisi juga melakukan uji lab CCTV yang ada di sana.Ade Ary mengatakan pengecekan rekaman CCTV dilakukan untuk melihat peristiwa terkait kematian Dante.

"Apa yang telah dilakukan oleh tim penyelidik antara lain akan melakukan pemeriksaan laboratoris terhadap CCTV dari TKP dan sekitar TKP," kata Ade Ary.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads