Jadi Korban Korupsi, Band Seurieus Ikut Aksi di HI
Sabtu, 09 Des 2006 09:31 WIB
Jakarta - Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional yang digelar KPK di Bundaran HI diikuti pula grup band Seurieus. Mereka menyatakan dirinya korban korupsi."Kita ikut karena kita adalah korban koruptor juga. Seluruh Indonesia korban koruptor," ujar vokalis Seurieus, Candil, di Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (9/12/2006).Vokalis berambut kriwil ini menyebut korupsi itu "menggemaskan". Korupsi menurutnya sudah sangat sistemik dan memaksa orang jadi ikut-ikut melanggengkannya."Seperti bikin KTP, kalau mau cepat harus bayar lebih. Itu kan bagian korupsi kecil-kecilan," ujar Candil dengan gayanyayang khas.Seurieus yang datang dengan keenam personelnya tidak akan melantunkan lagu-lagu rock. Namun mereka ikut membagi-bagikan leaflet anti korupsi kepada pengguna jalan. Band kocak ini bahkan punya pesan khusus untuk KPK."KPK harus lebih solid lagi. Ketika ada masyarakat berani melapor harus direspon dan dilindungi. Jangan seperti melempar batu ke tengah laut. Setelah ada riak terus menghilang," ujar Candil berfilosofi.Seluruh personel Seurieus datang dengan kaus kuning. Tulisannya menggelikan pembacanya: "Hari Gini Masih Disuap? Capeee Deh.Sekitar 800 peserta aksi yang terdiri dari karyawan KPK, keluarganya, dan para mahasiswa meramaikan Bundaran HI walaupun tidak sampai menyebabkan kemacetan. Mahasiswi yang cantik-cantik membagikan selebaran kepada pengguna jalan.7 Spanduk anti korupsi dipasang mengelilingi air mancur. Peserta aksi ada pula yang mempresentasikan rakyat dengan berbagai kostum antara lain petugas LP, dokter, anak jalanan, PNS, hakim, jaksa, dan pelajar. Peserta aksi berkostum Polisi membawa poster bertuliskan "Patuhi Aja Peraturannya, Jangan Pusing Mikir Selipan".
(fay/fay)