Israel Provokator Lomba Nuklir di Timur Tengah
Sabtu, 09 Des 2006 05:57 WIB
Manama - Pengembangan tenaga nuklir Iran selalu dituding AS dan sekutunya Israel sebagai tindakan provokasi. Namun Arab Saudi justru menuding Israel yang memulai provokasi."Faktanya, Israel memiliki nuklir dan itu menjadi ancaman serius di kawasan Teluk. Hal ini membuat negara-negara lain ikut dalam perlombaan nuklir yang kita lihat sekarang," ujar Kepala Intelejen Arab Saudi, Pangeran Muqrin bin Abdul Aziz, seperti dilansir AFP, Sabtu (9/12/2006).Hal ini disampaikannya dalam pidato konferensi keamanan kawasan Teluk di Manama. Iran menurutnya selalu dituduh mengembangkan senjata nuklir, namun Israel adalah satu-satunya negara di Timur Tengah yang justru sudah memiliki senjata nuklir."Daripada membuat situasi keamanan menjadi rumit, lebih baik memberikan hak kepada negara-negara Teluk untuk mengadopsi kebijakan dan beraliansi dengan negara pemilik teknologi nuklir," ujar Muqrin.Hal ini menurutnya akan menstimulasi negara-negara moderat untuk mengembangkan program nuklir namun tidak membuat senjata pemusnah massal. Hal ini akan menciptakan keseimbangan keamanan di Timur Tengah."Arab Saudi menentang senjata nuklir dan pemusnah massal di seluruh kawasan Timur Tengah, termasuk Israel," tegasnya.
(fay/fay)