Baru Tiba, 2 TKI Dibius
Jumat, 08 Des 2006 22:19 WIB
Jakarta - Para TKI yang baru menginjakkan kaki di tanah air kerap menjadi incaran kejahatan. 2 TKI dibius ketika baru saja tiba di Pelabuhan Tanjung Priok.Korban adalah Rahmat (20) asal Patiraja, Purwokerto, dan Winardi (35) asal Rembang, Jawa Tengah. Keduanya ditemukan tidak sadarkan diri di depan sebuah tempat hiburan di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara, pukul 15.40 WIB, Kamis (7/12/2006).Cerita bermula ketika kedua TKI ini baru saja tiba di Pelabuhan Tanjung Priok setelah melakukan perjalanan dari Malaysia dengan menggunakan KM Kelud. Saat hendak mencari bus untuk melanjutkan perjalanan menuju ke kampung halaman mereka, tiba-tiba ada seorang yang pura-pura membantu mereka."Orang itu ngakunya namanya Imam, asalnya dari Purbalingga. Dia juga bilang mau pulang ke Jawa," kata Rahmat dengan kondisi masih lemah di Polsek Tanjung Priok, JL Gorontalo Raya, Jumat (8/12/2006).Rahmat menuturkan, Imam yang mempunyai ciri-ciri bertubuh gemuk, pendek dan berkacamata itu lalu menawarkan hendak membantu dengan mencarikan tiket. Saat itu, dia juga melihat Imam didampingi tiga orang temannya."Kami lalu diajak makan dahulu di warung pecel lele, terus temannya Imam mencarikan tiket buat kami," cetus Rahmat dengan logat Melayu yang kental.Tidak hanya diberi makanan, keduanya pun diperlakukan baik oleh Imam cs ini. Bahkan kedua TKI ini diberikan jamu tolak angin, sebagai obat setelah melakukan perjalanan jauh. Namun rupanya itu hanya taktik para pelaku pembiusan untuk mengecoh kedua TKI ini."Sehabis makan dan minum jamu, kami lalu tidak ingat apa-apa lagi," cetus Rahmat.Berbeda dengan Rahmat yang sudah lumayan sadar, rekannya Winardi hingga pukul 18.00 WIB, masih tidak sadarkan diri di RSUD Koja. Menurut keterangan seorang dokter, kuat kemungkinan Winardi mengalami pembiusan dengan diberi zat tertentu."Pada aliran darahnya kami temukan zat adiktif," ujar dokter itu yang enggan disebut namanya tanpa merinci lebih lanjut.Sementara seorang aktivis buruh migran Lily, yang mendampingi Rahmat di Polsek Tanjung Priok menuturkan jika kejadian pembiusan ini memang kerap menimpa para TKI. "Sudah beberapa kali terjadi, biasanya korban dibawa berputar-putar dahulu lalu dibuang disuatu tempat," tandas Lily.
(fay/fay)