Universitas Airlangga (Unair) memberikan klarifikasi terkait pernyataan sikap mengkritisi Presiden Jokowi yang mengatasnamakan kampus. Sebelumnya, ratusan orang mengatasnamakan sivitas Unair mengritik Jokowi bertajuk Menegakkan Demokrasi, Menjaga Republik.
Direktur Sekolah Pascasarjana Unair Prof Badri Munir Sukoco menegaskan kegiatan ratusan orang yang mengatasnamakan Unair itu bukan inisiasi pihaknya. Ia juga menyesalkan penggunaan gedung tanpa seizin kampus.
"Kami menyesalkan penggunaan tanpa izin gedung pasca atas aktivitas publik tanpa pemberitahuan," kata Badri di gedung sekolah pascasarjana Unair kampus B dilansir detikJatim, Senin (5/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badri memastikan aksi yang dilakukan tak mewakili Unair. Badri juga optimistis Pemilu 2024 akan berlangsung luber dan jurdil.
"Perlu kami pastikan, yang disampaikan tadi tidak mewakili sivitas akademika Unair maupun sivitas akademika Pascasarjana Unair. Terakhir, kami percaya Pemilu 2024 akan terselenggara secara luber-jurdil," jelasnya.
Sebelumnya, sivitas akademika Universitas Airlangga (Unair) menyampaikan pernyataan sikap mengkritisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan situasi demokrasi saat ini. Ada 120 orang yang ikut dalam kegiatan ini.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video 'Anies soal Banyak Kampus Kritik Jokowi: Pertanda Demokrasi Sedang Dilucuti':