Muhammadiyah Berkibar di Belanda

Amsterdam - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meresmikan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Belanda, Jumat (8/12/2006) di Amsterdam. Peresmian PCIM dan pelantikan pengurusnya yang berlangsung setelah salat Jumat di Masjid Amsterdam, dihadiri sekitar 100-an warga dan simpatisan Muhammadiyah di Belanda. Terpilih sebagai ketua M. Surya Alinegara dan sekretaris Arifin Hudaya dengan 10 anggota pimpinan lainnya.Pimpinan Cabang Istimewa adalah struktur baru di lingkungan Muhammadiyah untuk menghimpun warga dan simpatisan Muhammadiyah yang sedang berada di luar negeri. Berbeda dengan pimpinan cabang yang ada di dalam negeri yang berada di bawah wilayah dan daerah, pimpinan cabang istimewa langsung di bawah dan dibina oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.PCIM Belanda adalah yang ketujuh setelah sebelumnya sudah juga terbentuk PCIM di Kairo, Jeddah, Damaskus, Sudan, Teheran dan Kuala Lumpur. Beberapa PCIM lain yang juga akan segera diresmikan antara lain di London, Canberra,.Washington D.C, Jerman dan Tripoli.Dalam amanat pelantikan, Din Syamsuddin menyatakan rasa syukur bahwa Muhammadiyah kini sudah go internasional dengan memiliki pimpinan cabang istimewa dan sister organization di mancanegara dan semakin dikenal di luar negeri. Kepada PCIM Belanda, Din mengharapkan agar menunjukkan kiprahnya dalam melangsungkan dakwah Islamiyah di negara kincir angin, baik terhadap masyarakat asal Indonesia maupun masyarakat Eropa. "Bawalah pesan Islam sebagai agama perdamaian dan tampilkanlah citra Islam Indonesia yang moderen dan moderat, Karena Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang mengusung Islam yang berkemajuan," tandas Din dalam amanatnya.Din Syamsuddin, yang sebelumnya berada di Brussel untuk bertemu dengan Menlu Uni Eropa dan menjadi pembicara kunci pada seminar Uni Eropa-Indonesia, juga menyatakan bahwa sesuai pesan al-Quran saatnya umat Islam memberi kesaksian kepada dunia bahwa Islam adalah rahmat bagi alam semesta, maka umat Islam harus menunjukkan kemajuan dankeunggulan dalam peradaban yang kemudian akan mencerahkan peradaban dunia.Secara khusus Din mengharapkan kepada PCIM Belanda dan PCIM di negara-negara lain untuk dapat menghubungkan Muhammadiyah dengan berbagai pihak di negara masing-masing dan menggali sumber daya yang bermanfaat bagi pemajuan gerakan Muhnammadiyah di Indonesia, seperti mengusahakan beasiswa dan kerjasama ekonomi.M. Surya Alinegara dan kawan-kawan menyatakan siap menerima amanat dan tanggung jawab ini. Oleh karena itu dalam waktu dekat akan merumuskan program yang tepat dan relevan dengan tantangan dakwah di daratan Eropa. (asy/asy)