.webp)
Debat pamungkas atau kelima Pilpres 2024 sukses digelar pada Minggu (4/2/2024) malam. Debat ini diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. Tema yang diangkat adalah Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia dan Inklusi.
Debat yang kembali mempertemukan capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo ini dipandu oleh moderator Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.
Saat penyampaian visi dan misi, Prabowo Subianto mendapat giliran pertama. Prabowo menyampaikan jika terpilih nanti akan memberikan makanan bergizi bagi anak-anak di Indonesia mulai dari kandungan. Program ini untuk mencegah kasus stunting di Indonesia. Selain itu, program ini juga bisa menyerap hasil panen petani dan nelayan. Prabowo juga menegaskan akan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo jika menjabat nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prabowo-Gibran memiliki rencana besar strategi transformasi bangsa, inti dari strategi ini adalah meningkat kemakmuran bangsa Indonesia dan terutama memperbaiki kualitas manusia Indonesia, salah satu proyek strategis kita adalah memberi makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia termasuk yang masih dalam kandungan ibunya," kata Prabowo.
Sementara itu, Ganjar Pranowo menyatakan dalam visi dan misinya akan membuat 'satu desa, satu faskes' jika terpilih menjadi presiden. Hal ini akan mempermudah masyarakat di pelosok untuk menjangkau fasilitas kesehatan. Ganjar juga akan meninjau kembali UU Cipta Kerja setelah mendengar aspirasi dari para buruh. Dalam penyampaian visi dan misi, mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga sempat menyinggung terkait konflik kepentingan dan mengapresiasi mundurnya Mahfud Md dari jabatan Menko Polhukam.
"Akses kesehatan yang diperlukan di tiap desa kenapa Ganjar-Mahfud buat satu desa, satu faskes, satu nakes? Karena kami ingin mereka dapat yang terbaik," kata Ganjar.
"Dan kemudian ibu, anak, lansia, disabilitas, masyarakat adat akan dapat peran yang sama di dalam layanan kesehatan di mana daerah terisolir mereka membutuhkan akses ini dengan sangat bagus," tambahnya.
Terakhir, Anies Baswedan mengatakan persoalan terbesar bangsa kali ini adalah ketimpangan, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan terutama antara Pulau Jawa dan daerah lainnya. Anies juga menyampaikan jutaan rakyat Indonesia menginginkan perubahan.
"Ketimpangan antara Jakarta dan luar Jakarta, Jawa dan luar Jawa, kaya dan miskin, desa dan kota. Pendidikan umum, pendidikan agama. Pendidikan kejuruan pendidikan teknis," ucap Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berjanji akan memberikan bansos yang tepat sasaran bermanfaat bagi masyarakat, bukan pemberi bansos.
"Bukan memberikan bansos untuk keperluan yang memberi, tetapi untuk kepentingan yang diberi," ucapnya.
Diketahui pada debat semalam sebanyak 12 panelis dari bidang-bidang terkait tema debat dipilih untuk menyusun pertanyaan. Berikut 12 panelis debat kelima:
1. Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed
- Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
- Ketua Umum perhimpunan sarjana dan profesional kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Periode 2022-2026
2. Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D.
- Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2023-2027
3. Bahruddin
- Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah.
4. Damar Juniarto, S.Sos
- Akademisi di UPN Veteran Jakarta
- Pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet)
5. Prof. PM Laksono Ph.D.
- Guru Besar Antropolog, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada (UGM)
6 Imam Prasodjo
- Sosiolog Universitas Indonesia.
7. Onno Widodo Purbo.PhD.
- Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan
8. Dra. Reni Kusumowardhani M.PSI., Psikolog
- Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
9 Timboel Siregar, S.SI, SH, MM
- Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI).
- Koordinator Advokasi BPIS Watch.
10 Tolhas Damanik, M.Ed
- Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA)
- Aktivis Disabilitas.
11. Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D.
- Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta
- Dosen Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
12. Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D.
- Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia.
Dari debat terakhir ini apakah detikers sudah bisa menentukan pilihannya? Pembahasan selengkapnya terkait debat terakhir Pilpres 2024 akan dikupas tuntas di program detik Pagi edisi Senin (5/2/2024).
Nikmati terus menu sarapan informasi khas detik Pagi secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.
"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"
(vrs/vrs)
