Obsesi Pohon & Bunga untuk Solo

Obsesi Pohon & Bunga untuk Solo

- detikNews
Kamis, 07 Des 2006 16:23 WIB
Solo - Kota yang banyak pohon dan bunga. Hmmm... pasti sejuk dan segar. Obsesi itu dikemukakan Walikota Surakarta, Joko Widodo, untuk menjadikan Solo sebagai city of tree dan city of flower.Tahap awal yang telah dilakukan Pemkot adalah penanaman ratusan pohon kelapa dan pohon ecaliptus di sejumlah lokasi.Pemilihan pohon tersebut sebagai tanaman di tengah kota, menurutnya, karena lebih mencerminkan nuansa klasik untuk lebih mendukung penciptaan karakter Solo sebagai kota bernuansa budaya klasik dan lebih menimbulkan kesan artistik."Belum ada kota di Indonesia yang mendayagunakan kelapa dan ecaliptus untuk taman kota. Kami ingin memproyeksikannya sebagai karakter khas Kota Solo. Ratusan pohon kelapa telah kami tanam di sejumlah lokasi, termasuk kompleks Balaikota dan Stadion Manahan," ujarnya di Balaikota Surakarta, Jl Sudirman, Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/12/2006).Selanjutnya ratusan bahkan mungkin ribuan pohon kepala dan ecaliptus akan ditanam secara bertahap di ruang-ruang publik serta taman kota yang sedang dipersiapkan.Joko berkeyakinan impian menjadikan Solo sebagai city of tree dan city of flower itu akan mampu terealisasi dalam dua tahun ke depan.Penanaman pohon, lanjutnya, dilakukan dengan menanam pohon yang sudah besar, yaitu dengan ketinggian yang telah mencapai empat meter atau lebih. Menanam pohon siap pandang seperti itu, menurutnya, akan jauh lebih hemat anggaran serta akuntabilitasnya relatif lebih mudah.Dia membandingkan dengan gerakan penanaman pohon bibit yang tiap tahun dilakukan tetapi tidak pernah memberikan hasil. Biasanya penanaman bibit setinggi 30 sentimeter, tak lama kemudian dilaporkan mati dengan berbagai alasan."Tahun berikutnya diajukan lagi anggaran penanaman pohon baru dan seterusnya. Berapapun anggaran yang sudah dialokasikan, seolah sia-sia. Sedangkan penanaman pohon siap pandang, persentase hidup jauh lebih tinggi dan penghitungan biayanya lebih jelas," ujar walikota yang bergelar insinyur kehutanan itu.Dalam waktu dekat Kota Solo juga akan dibangun lima hingga duabelas taman bermain bagi anak-anak yang tersebar di beberapa tempat di Kota Solo, dengan luas masing-masing taman minimal 800 meter persegi.Selain itu masih terdapat taman rekreasi keluarga dan taman bermain bagi anak-anak di Kompleks Monumen Banjarsari yang cukup luas dan saat ini sudah mulai dibangun. Lokasi tersebut sebelumnya ditempati oleh ratusan pedagang kaki lima dan belum lama ini berhasil direlokasi dengan damai ke kawasan Semanggi. (mbr/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads