Addin Jauharuddin Jadi Ketum GP Ansor 2024-2029, Terpilih Aklamasi

Addin Jauharuddin Jadi Ketum GP Ansor 2024-2029, Terpilih Aklamasi

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Jumat, 02 Feb 2024 20:31 WIB
Ketum GP Ansor Addin Jauharuddin
Ketum GP Ansor Addin Jauharuddin (Foto: dok. NU)
Jakarta -

Addin Jauharuddin terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor periode 2024-2029. Addin terpilih secara aklamasi dalam Kongres XVI GP Ansor.

Dilansir dari situs Nahdlatul Ulama (NU), seluruh peserta Kongres XVI GP Ansor bersepakat tongkat estafet kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas diserahkan kepada Addin. Kongres XVI GP Ansor berlangsung di KM Kelud, yang berlayar dari Tanjung Priok Jakarta menuju Tanjung Emas Semarang, Jumat (2/2/2024).

"Melanjutkan apa yang sudah dilakukan Gus Ketum," kata Addin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Addin menyampaikan akan membawa Ansor menjadi penggerak agenda besar perjuangan Nahdlatul Ulama. Dia mengungkapkan akan berfokus pada dua hal, yaitu pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan penguatan ekonomi kader Ansor.

Addin merupakan kader GP Ansor kelahiran Cirebon, Jawa Barat. Di dalam kepengurusan Pimpinan Pusat GP Ansor masa khidmah 2016-2021, Addin dipercaya mengemban amanah sebagai bendahara umum (bendum). Sebelum aktif dalam GP Ansor, Addin merupakan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

ADVERTISEMENT

Di organisasi itu, ia bahkan pernah mengemban amanah sebagai pucuk pimpinannya, yakni menjadi Ketua Umum untuk masa khidmah 2011-2013. Di Kongres XVI GP Ansor ini juga, Addin dipercaya sebagai Ketua Pelaksana.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Buleleng Abdul Karim Abraham menyampaikan harapannya kepada Ketum GP Ansor baru. Dia berharap Addin bisa semakin menegaskan GP Ansor sebagai organisasi kader.

"Artinya, kebesaran Ansor bukan karena ketokohan personal, tapi karena aturan organisasi harus dijalankan," kata Abdul Karim.

Selain itu, ia berharap ada ketegasan dan seleksi yang ketat terhadap calon pengurus GP Ansor di semua tingkatan.

"Hari ini kita tahu Ansor sangat 'menarik', sehingga banyak orang yang tiba-tiba ingin jadi pengurus," katanya.

Salah satu caranya, ujar Abraham, melalui pendidikan kaderisasi dan rekam jejak. Aturannya sudah ada di PD/PRT untuk persyaratan pengurus, tinggal eksekusinya.

Ketiga, positioning Ansor untuk membela masyarakat bawah dan tidak terlena pada kegiatan elite. Sementara itu, Sekretaris GP Ansor Indramayu Ahmad Dasuki berharap ketua umum terpilih dari Kongres XVI GP Ansor ini bisa menakhodai GP Ansor dengan berani dan penuh inovasi.

Simak juga Video: Di Kongres XVI GP Ansor, Jokowi: Anak Muda Hari Ini Penentu Masa Depan

[Gambas:Video 20detik]



(dek/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads