Fenomena Langit Februari 2024: Fase Bulan, Hujan Meteor, Papasan Planet

Fenomena Langit Februari 2024: Fase Bulan, Hujan Meteor, Papasan Planet

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Jumat, 02 Feb 2024 17:52 WIB
Fenomena hujan meteor Perseid terjadi di langit China, tepatnya di kawasan Prefektur Otonomi Mongolia, Provinsi Qinghai. Sumpah keren banget gaes.
Ilustrasi fenomena langit (Foto: VCG via Getty Images)
Jakarta -

Ada berbagai macam fenomena langit yang akan terjadi sepanjang bulan Februari di tahun 2024 ini. Fenomena langit ini berkaitan dengan fase Bulan, peristiwa hujan meteor, hingga fenomena papasan planet-planet.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang fenomena-fenomena langit yang terjadi di sepanjang bulan Februari 2024, simak daftar lengkap fenomena dan serba-serbi waktu terjadinya berikut ini:

Fenomena Langit Februari 2024: Fase Bulan

Dilansir situs Langit Selatan, ada beberapa fenomena langit berkaitan dengan fase Bulan yang terjadi di bulan Februari ini. Berikut daftar fenomena fase Bulan di Februari 2024 dan prakiraan waktu terjadinya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • 3 Februari 2024: Bulan Perbani Akhir
    Bulan terbit tengah malam dan terbenam siang hari. Bulan tampak dari tengah malam sampai jelang fajar.

  • 10 Februari 2024: Bulan Baru
    Waktunya pengamatan. Langit akan gelap tanpa cahaya Bulan. Saat yang tepat untuk melakukan astrofotografi Deep Sky atau Bima Sakti. Pada saat ini, Bulan terbit hampir bersamaan dengan terbitnya Matahari. Pengamat bisa menikmati planet-planet tanpa gangguan cahaya Bulan.

  • 11 Februari 2024: Bulan di Perigee
    Bulan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi yakni 358.088 km.

  • 16 Februari 2024: Bulan Perbani Awal
    Bulan akan tampak sejak Matahari terbenam sampai tengah malam saat Bulan terbenam. Para pengamat langit bisa menikmati langit bebas cahaya Bulan mulai tengah malam sampai jelang dini hari.

  • 24 Februari 2024: Bulan Purnama
    Bulan akan berada di atas cakrawala sejak Matahari terbenam sampai fajar tiba. Kesempatan baik untuk mengamati Bulan dan kawah-kawahnya. Setelah fase purnama, Bulan secara perlahan akan bergeser waktu terbitnya semakin malam.

  • 25 Februari 2024: Bulan di Titik Apogee
    Bulan di titik terjauh dari Bumi dengan jarak 406.312 km.

Fenomena Langit Februari 2024: Hujan Meteor

Selain fenomena Bulan, menurut situs Langit Selatan, ada beberapa fenomena hujan meteor yang terjadi di bulan Februari ini. Berikut fenomena hujan meteor di Februari 2024 dan prakiraan waktu terjadinya:

  • 8 Februari 2024: Hujan Meteor Alpha Centaurid
    Hujan meteor alpha Centaurid adalah hujan meteor minor yang arah datangnya tampak berasal dari rasi Centaurus. Hujan meteor ini mulai tampak pada pukul 21.48 WIB dan bisa ditemukan di arah tenggara tak jauh dari bintang beta Centauri.

Fenomena Langit Februari 2024: Papasan Planet

Menurut situs Langit Selatan, ada pula fenomena papasan planet-planet yang akan terjadi di Februari 2024. Berikut ini beberapa fenomena papasan planet di Februari 2024 beserta prakiraan waktu terjadinya:

ADVERTISEMENT
  • 5 Februari 2024: Bulan - Antares
    Bulan berpapasan dengan Antares, bintang terang di rasi Scorpius. Kedua objek ini bisa diamati jelang dini hari sebelum Matahari terbit. Bulan terbit terlebih dahulu pada pukul 00.54 WIB disusul Antares pada pukul 01.06 WIB dan keduanya hanya terpisah 1,1º.

  • 8 Februari 2024: Bulan - Venus - Mars
    Bulan berpapasan dengan Venus dan Mars dan membentuk segitiga di ufuk timur. Ketiga objek ini bisa diamati jelang dini hari sebelum Matahari terbit. Venus terbit lebih dahulu pada pukul 03.50 WIB disusul Bulan terbit pada pukul 03.52 WIB, lalu Mars terbit pukul 04.19 WIB.

  • 15 Februari 2024: Bulan - Jupiter
    Bulan berpapasan dengan Jupiter di rasi Aries dengan jarak 4,1º. Kedua objek ini bisa diamati setelah Matahari terbenam sampai jelang tengah malam. Jupiter terbenam terlebih dahulu pada pukul 22.29 WIB disusul Bulan pada pukul 22.44 WIB.

  • 16 Februari 2024: Bulan - Pleiades
    Bulan berpapasan dengan gugus bintang Pleiades dengan jarak 3,9º dan bisa diamati sejak Matahari terbenam sampai lewat tengah malam. Bulan terbenam pukul 23:33 WIB disusul gugus Pleiades 10 menit kemudian.

  • 22 Februari 2024: Venus - Mars
    Venus dan Mars berpapasan di rasi Capricornus dan bisa diamati sebelum Matahari terbit, meskipun keduanya cukup rendah di ufuk timur. Venus terbit lebih dahulu pada pukul 04:09 WIB disusul Mars satu menit kemudian dan keduanya hanya terpisah 0,6º.

  • 28 Februari 2024: Konjungsi Superior Merkurius
    Merkurius akan berpapasan dekat dengan Matahari di langit sehingga planet ini menghilang dan tidak akan tampak bagi pengamat di Bumi. Pada saat konjungsi superior, Matahari berada di antara Merkurius dan Bumi, dan hanya terpisah 1,8°dari Matahari.

(wia/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads