Tawuran di flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur, mengakibatkan seorang pelajar terluka hingga kehilangan lengan kanannya akibat sabetan sajam. Polisi mengungkap dua kelompok tawuran itu ternyata sudah janjian via WhatsApp.
"Jadi mereka ini sudah berjanji melalui WA bahwa mereka akan melaksanakan tawuran," ucap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (30/1/2024).
Saat ini polisi telah menangkap 4 pelaku. Sementara otak pelaku saat ini masih diburu polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk korban atas nama saudara DSS, umur 17 tahun ini masih kelas III SMA dan juga para pelaku yang sudah ditangkap yaitu Saudara AM (17), AP (16), RA (15), dan Saudara FAA itu yang otak itu masih dalam pengejaran pihak Polres Metro Jakarta Timur," katanya.
Dalam konferensi pers tersebut, pihak kepolisian juga telah menyita empat buah senjata tajam (sajam) yang dipakai pelaku pada saat tawuran terjadi.
"Untuk alat yang digunakan pada saat melakukan tawuran yaitu dari pihak pelaku ada empat buah celurit, dua buah celurit sudah kami tangkap dan dijadikan barang bukti, sedangkan dua buah celurit lagi masih di bawah oleh para pelaku yang melarikan diri," katanya.
Lebih lanjut, Nicolas menyebutkan korban putus tangan akibat tawuran ini juga sebagai pelaku sekaligus korban.
"Korban sebagai pelaku dan pelaku juga sebagai korban kasus tawuran karena dua-duanya menggunakan senjata dalam hal ini senjata tajam," katanya.
"Pihak yang salah satu korbannya itu juga kelompok itu juga menggunakan senjata tajam dan sampai saat ini hasil penyidikan kita pihak yang dari kelompok yang menjadi korban tangannya putus dan hampir putus itu masih belum membuka barang bukti yang mereka bawa pada saat itu tapi hasil daripada penyelidikan kita dan rekaman video yang beredar memang kelompok itu juga membawa senjata-senjata tajam," tutupnya.
Lihat juga Video 'Tawuran di Pasar Rebo Bikin Tangan Pelajar Putus, 4 Orang Ditangkap':