Aa Gym Dihujat Soal Poligami, Teh Ninih Terpukul

Aa Gym Dihujat Soal Poligami, Teh Ninih Terpukul

- detikNews
Rabu, 06 Des 2006 09:25 WIB
Jakarta - Sejak santernya pemberitaan poligami yang dilakukan dai kondang Aa Gym, program Manajemen Qalbu Pagi yang disiarkan setiap hari oleh RRI Pro-2 selalu diisi perbincangan 'hangat' mengenai sikap Aa tersebut. Bahkan tidak sedikit yang menghujat keputusan berpoligami.Dalam siarannya Rabu (6/12/2006), program yang direlai sekitar 150 radio baik dalam maupun luar negeri pada pukul 05.00 WIB hingga 06.00 WIB itu justru mengundang empati dari sejumlah pendengar.Seperti biasa, tiap Rabu, acara itu merupakan forum milik Teh Ninih, tak heran dia lebih banyak berbicara. Dalam siaran yang diawali dengan pemutaran lagu nasyid berjudul 'Siti Khadijah' berdurasi 5 menit itu, Teh Ninih mengajak para pendengar untuk meneladani isti pertama Rasulullah SAW, Siti Khadijah, serta menyudahi hujatan yang menimpa suaminya."Mudah-mudahan lagu tadi menggungah para muslimah, para wanita, para ibu untuk menjadi seperti Khadijah, istri Rasulullah saw yang begitu lembut dan tegar," kata Teh Ninih agak terisak.Perempuan berjilbab ini kemudian menceritakan perjuangan keikhlasan Khadijah yang selalu sabar dan konsisten dalam mendampingi dakwah Rasulullah, meskipun dakwah yang dijalani Rasulullah menghadapi cacian, makian dan hujatan."Teteh jadi ingat dengan perjuangan Rasulullah dulu. Ketika dakwah, Rasul sering dicaci, disebut gila bahkan ada yang mau membunuhnya. Disaat situasi berat yang dialami oleh Rasulullah, ada seorang Khadijah disisinya yang mendamaikan dan mententramkan hatinya. Teteh ingin menjadi seperti Khadijah," papar perempuan berkacamata itu."Secara nurani, Teteh tidak ridho dengan cacian dan makian yang terus menerus terjadi terhadap Aa. Teteh meminta doa dari para pendengat. Mudah-mudahanAllah terus membimbing Aa yang sekarang sedang diuji dengan cacian dan makian," tandas Teh Ninih. (nvt/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads