Fahira Idris Bicara Solusi Kemandirian Pangan di Kepulauan Seribu

Fahira Idris Bicara Solusi Kemandirian Pangan di Kepulauan Seribu

Dea Duta Aulia - detikNews
Senin, 29 Jan 2024 17:46 WIB
Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris
Foto: Dok Pribadi
Jakarta -

Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris mengatakan urban farming bisa menjadi salah satu solusi untuk mendorong kemandirian pangan di Kepulauan Seribu. Pasalnya, urban farming bisa menghasilkan berbagai buah dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan konsumsi.

Dia menambahkan urban farming sudah terbukti memiliki banyak manfaat bagi warga baik secara individu maupun komunitas. Bukan hanya solusi untuk kemandirian pangan keluarga terutama sayur, buah dan ikan air tawar, urban farming yang dikembangkan secara serius juga bernilai ekonomi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Fahira saat kunjungan kerja DPD RI dalam rangka pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah jadi pemandangan biasa, melihat warga Jakarta yang ada di daratan panen hasil urban farming. Namun, ada yang nuansa yang berbeda saat melihat keriangan warga Kepulauan Seribu memanen buah dan sayur hasil urban farming," kata Fahira dalam keterangan tertulis, Senin (29/1/2024).

"Melalui teknologi dan teknik pertanian yang inovatif, warga Kepulauan Seribu berhasil mengembangkan urban farming yang menghasilkan buah dan sayuran walau di lahan berpasir. Inisiatif urban farming ini harus terus didorong dan dimaksimalkan sehingga Kepulauan Seribu menjadi Pulau Mandiri Pangan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, Kepulauan Seribu yang selama ini warganya dikenal sebagai nelayan penghasil perikanan dan pelaku wisata bahari, sejak beberapa tahun lalu juga sudah mengembangkan urban farming.

Untuk bahan pangan perikanan laut, warga kepulauan seribu tidak kesulitan mendapatkannya, tetapi untuk sayuran dan buah harus didatangkan dari daratan Jakarta dan luar provinsi. Namun kini, dengan hadirnya urban farming, warga Kepulauan Seribu dapat memanen buah dan sayur dari lahan yang dikelola secara mandiri.

Dia menjelaskan langkah itu bisa mengurangi ketergantungan buah dan sayuran dari wilayah lain, sehingga warga Kepulauan Seribu bisa mendapatkan gizi seimbang.

Selain itu, dia mengatakan hal itu bisa membuat potensi gangguan pasokan pangan ke wilayah Kepulauan Seribu akibat cuaca tidak lagi menjadi persoalan karena warganya sudah bisa memenuhi kebutuhan akan sayur dan buah-buahan sendiri.

"Ke depan, tentunya berkolaborasi dengan dinas terkait, kelompok tani, PKK dan tentunya warga, potensi urban farming di Kepulauan Seribu harus terus dimaksimalkan sehingga Kepulauan Seribu menjadi Pulau Mandiri Pangan yang kaya ikan laut, sayur dan buah. Bahkan jika dikelola secara berkelanjutan dan masif, urban farming ini bisa menjadi potensi ekonomi baru bagi warga Kepulauan Seribu," tutup Fahira Idris.

Simak Video 'Kepulauan Seribu Bakal Dipermak, Jadi Pengembangan Wisata':

[Gambas:Video 20detik]



(akd/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads