Jakarta -
Harapan Siskaeee agar tak ditahan polisi kandas sudah. Penyidik Polda Metro Jaya menolak mengabulkan permohonan penangguhan penahanan.
Siskaeee sebelumnya mengajukan permohonan kepada polisi supaya penahanannya ditangguhkan. Siskaeee ditahan atas kasus film porno yang menjeratnya sebagai tersangka.
Wanita bernama lengkap Fransiska Candra Novitasari ini ditangkap di apartemen Yogyakarta pada Rabu, 24 Januari. Siskaeee dijemput paksa setelah tiga kali mangkir dari panggilan pemeriksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siskaeee kemudian menjalani pemeriksaan maraton sebagai tersangka di Polda Metro Jaya. Keesokan harinya, Kamis, 25 Januari 2024, Siskaeee ditahan polisi.
Pemeran di film 'Kramat Tunggak' itu kemudian memohon penangguhan penahanan kepada polisi. Siskaeee meminta penahanannya ditangguhkan dengan alasan mengalami gangguan kejiwaan.
Momen Siskaeee dibawa ke Polda Metro Jaya setelah dijemput paksa di Yogyakarta pada Rabu (24/1/2024) malam. (Wildan Noviansah/detikcom) |
Polisi Tolak Penangguhan Penahanan
Lantas apa kata polisi? Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya telah menerima permohonan penangguhan penahanan tersebut.
"Surat permohonan penangguhan penahanan Tersangka sudah diterima penyidik," kata Ade Safri dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (27/1/2024).
Ade Safri mengatakan saat ini pihaknya belum bisa mengabulkan permohonan Siskaeee terkait penangguhan penahanan itu.
"Saat ini penyidik belum kabulkan permohonan tersebut," katanya.
Alasan Polisi Tolak Penangguhan Penahanan
Ade Safri mengatakan saat ini pihaknya menilai penahanan terhadap Siskaeee masih diperlukan demi kepentingan penyidikan.
"Dengan alasan bahwa penahanan tersebut masih dibutuhkan kepentingan dan kebutuhan penyidikan yang saat ini sedang berlangsung," tuturnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Siskaeee Minta Penahanan Ditangguhkan
Siskaeee melalaui kuasa hukumnya mengajukan permohonan penangguhan penahanan. Kuasa hukum menjadi penjaminnya.
"Jadi hari ini kita sudah buat surat permohonan penangguhan penahanan dan nanti mau kita sampaikan kepada Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," kata kuasa hukum Siskaeee, Tofan Agung Ginting, di Polda Metro Jaya, Kamis (25/1).
Tofan menjamin kliennya tidak akan melarikan diri. Dia juga menjamin Siskaeee tidak akan mengulangi perbuatan yang melanggar hukum selama proses penyidikan.
"Jaminan itu nanti saya sendiri yang menjaminkan diri saya sebagai pengacaranya untuk Siskaeee tidak akan kabur dan tidak akan mengulangi perbuatan perbuatan yang melanggar hukum," ujarnya.
Siskaeee Disebut Alami Gangguan Jiwa
Tofan Ginting menyebut kliennya, Siskaeee, mengalami gangguan jiwa. Inilah yang menjadi alasannya memohon penangguhan penahanan kepada polisi.
"Alasan kita bahwasanya tentu ada pertimbangan yang mungkin kita akan mohonkan kepada Bapak Dirkrimsus Polda Metro Jaya itu terkait juga karena Siskaeee itu sedang mengalami sakit, yang memang menurut informasinya--tapi kami belum menerima surat dari RS--bahwasanya Siska ada mengalami gangguan jiwa," kata kuasa hukum Siskaeee, Tofan Agung Ginting, di Polda Metro Jaya, Kamis (25/1/2024).
Polisi menangkap Siskaeee (dok. Istimewa) |
Tofan menyebut, sebelum tersandung kasus produksi film porno, Siskaeee pernah menjalani pemeriksaan kejiwaan. Dia juga menyebut kliennya kerap melukai dirinya sendiri. Gangguan kejiwaan tersebut, lanjut dia, makin menjadi saat Siskaeee tersandung kasus tersebut.
"Jadi memang sebelumnya Mbak Siskaeee ini pernah diperiksa kejiwaannya, mengalami gangguan jiwa, dan memang kalau dilihat di tangannya ada banyak sekali bekas sayatan. Sebelum kasus ini juga dan pada saat kasus ini juga, di tangannya itu banyak sayatan seperti itu," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam kasus rumah produksi film porno ini polisi telah menetapkan 16 orang tersangka. Lima di antaranya adalah kru film yang sudah menjalani persidangan.
Sebelas tersangka lainnya adalah pemeran film porno, salah satunya adalah Siskaeee. Namun, dari total 11 tersangka itu hanya Siskaeee yang ditahan karena dinilai tidak kooperatif.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini