Seorang pria bernama Agus (36) ditemukan tewas saat menguras air dalam toren di rumah warga di Cilandak, Jakarta Selatan. Petugas Damkar kini telah mengevakuasi jasad korban.
"Lokasinya di rumah, itu di lantai 3, torennya di atas genting rumah gitu. Prosesnya tadi dari 12.30 WIB selesai jam 14.00 WIB. Kurang lebih sampai 2 jam itu bersih, jadi menunggu petugas Inafis dulu," kata Danru Rescue Sektor Cilandak Sudin Damkar Jakarta Selatan (Jaksel), Anton, saat dihubungi, Sabtu (27/1/2024).
Anton menjelaskan awalnya Damkar diminta mengevakuasi korban di dalam toren air. Sebelum mengevakuasi jenazah, pihak pemilik rumah berkoordinasi dengan petugas kepolisian dan pejabat setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berangkat ke sana untuk mengidentifikasi korban masih hidup atau nggak, sebenarnya kita pastikan dulu di situ bersama dengan pihak kepolisian," tuturnya.
Anton menjelaskan petugas Damkar didampingi kepolisian saat evakuasi. Saat dievakuasi, korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban sudah meninggal, tapi baru, jadi masih belum kaku, masih lemas gitu," ujarnya.
Petugas mengevakuasi menggunakan sejumlah peralatan. Usai dievakuasi, jenazah langsung dilarikan ke rumah sakit.
Anton menjelaskan kendala evakuasinya. Dia mengatakan harus memotong bagian atas toren karena badan jenazah cukup besar.
"Eksekusinya agak lama karena membelah toren itu harus dipotong atasnya, karena badannya agak besar dan posisi awalnya telentang. Jadi dengan kaki terbuka, kayak sikap sila. Jadi kita harus buka total, kita memotong itu agak lama," tuturnya.
Penemuan Jasad Korban
Sebelumnya diberitakan, peristiwa itu diketahui sekitar pukul 10.00 WIB. Korban awalnya diminta datang untuk menguras air dalam toren di rumah warga di Jalan Saidi III, Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
"Kemudian dia naik ke lantai dua dan menguras air," kata Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key saat dihubungi terpisah.
Akan tetapi, setelah beberapa lama Agus tidak turun juga. Pemilik rumah curiga hingga meminta ART untuk mengeceknya.
"Pemilik rumah manggil ART-nya untuk mengecek dan ternyata sudah meninggal dunia," katanya.