.webp)
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menghadiri lomba mancing antarwarga di salah satu kolam pemancingan kawasan Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel). Dalam kegiatan itu, Kompol David turut menyampaikan imbauan terkait kamtibmas.
Lomba mancing digelar di kolam pemancingan di kawasan Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, sekitar pukul 09.30 WIB tadi. Lomba mancing diikuti oleh 38 peserta.
"Lomba mancing ini diadakan dengan inisiasi dari para warga Kelurahan Bangka yang menyampaikan kepada 3 pilar Kecamatan Mampang Prapatan, yakni Camat, Danramil dan Kapolsek, untuk bersama-sama ciptakan pemilu damai dan nyaman di wilayah Mampang Prapatan, khususnya Kelurahan Bangka," kata David dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (27/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero menghadiri lomba mancing di Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jaksel. (dok. Istimewa) |
David mengapresiasi para warga yang turut serta mengawal pemilu dengan aman dan lancar. Kesadaran bersama tersebut merupakan salah satu langkah maju.
"Kesadaran akan tanggung jawab masyarakat dalam bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah ini merupakan suatu langkah maju dalam upaya mewujudkan pemilu damai tahun 2024 ini," ucapnya.
David kemudian bicara soal makna memancing ikan ini. Salah satunya tentang usaha menggapai harapan dengan semaksimal mungkin.
"Dari pemancingan ini, ada makna tentang harapan, bagaimana seseorang mengejar sesuatu yang sulit dipahami tetapi pada akhirnya mampu mendapatkannya," sebutnya.
 Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero menghadiri lomba mancing di Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jaksel. (dok. Istimewa) |
"Kita semua tentunya memiliki harapan masing-masing yang berusaha semaksimal mungkin dengan cara yang sportif akan kita raih, dan kita akan puas ketika kita finish di garis akhir memperoleh yang kita harapkan tersebut," sambung dia.
David mengimbau para warga agar hadir bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024. Serta menggunakan hak pilihnya untuk menentukan nasib bangsa Indonesia.
Simak juga 'Kok Presiden Boleh Kampanye Tapi ASN, TNI/Polri Harus Netral?':
