Ada yang baru dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Bila sebelumnya dia dikenal sebagai menteri dengan ponsel 'tidak pintar', kini dia sudah menggenggam ponsel pintar alias smartphone.
Basuki Hadimuljono sudah sejak dulu dikenal tidak membawa ponsel pintar dengan aplikasi-aplikasi canggih (tapi sekarang sudah sangat familiar bagi masyarakat), misalnya WhatsApp (WA), YouTube, Facebook, Instagram, atau media sosial lainnya. Basuki dulu dikenal sebagai pengguna ponsel jadul yang ukurannya mungil, dapat digenggam dengan satu tangan, bukan ponsel bersistem operasi Android atau iPhone dari Apple.
Mundur ke 7 Oktober 2019, saat Perdana Menteri Belanda (pada era itu) Mark Rutte berkunjung ke Indonesia, Basuki mendampingi Presiden Jokowi dalam Veranda Talk. Saat itu, Basuki menemukan kembarannya dalam hal berponsel jadul, yakni Mark Rutte sendiri.
"Uniknya, ternyata Pak Bas dan PM Rutte sama-sama pengguna hape jadul lho, Sahabat! Jadi buat yang belum bisa beli gadget terkini jangan berkecil hati ya!" kata akun Facebook Kementerian PUPR.
Baca juga: Menteri Basuki Cuek Pakai Ponsel Jadul |
Dia pernah bilang pada 14 November 2023, ponselnya adalah Nokia lawas. Dalam sejumlah kesempatan, ia pernah menunjukkan HP jadul tersebut.
Menkeu Sri Mulyani pernah menyebutkan Menteri Basuki adalah satu-satunya menteri yang bisa dihubungi hanya lewat SMS. "Kalau ada apa-apa, Pak Bas tinggal SMS 'Mbak, iki lho (ini lho)', iya siap," kata Sri Mulyani menirukan komunikasi dengan Basuki di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Jumat (18/10).
Kemudian, dia mengatakan Basuki satu-satunya menteri yang masih memakai SMS. Basuki tidak menggunakan aplikasi WhatsApp (WA). "Dia SMS, satu-satunya menteri yang nggak pakai WA, kalau yang lain WA," ujarnya.
Saat berbicara mengenai perubahan sistem transaksi tol, yakni ke sistem transaksi tol tanpa setop (multi lane free flow/MLFF), pada 14 November 2023. Basuki sendiri mengatakan saat itu masih lebih fasih bertransaksi tunai ketimbang non-tunai seperti MLFF. Bahkan ponsel dia saja masih jadul alias 'jaman dulu' atau lawas.
"Kamu lihat handphone-ku berdering sekarang, masih Nokia," canda Basuki.
"Bertransformasi ke era digital baru bukanlah hal yang mudah bagi Indonesia, dan juga bagi Basuki," kata Basuki diikuti tawa dari peserta yang hadir.
Namun kini Basuki sudah punya ponsel baru lho! Simak halaman selanjutnya:
(dnu/rfs)