Polresta Bogor Kota Tangkap 3 Pelaku Tawuran yang Lukai Korban

Polresta Bogor Kota Tangkap 3 Pelaku Tawuran yang Lukai Korban

Muchamad Sholihin - detikNews
Jumat, 26 Jan 2024 19:26 WIB
Ilustrasi tawuran
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono/detikcom
Bogor -

Dua kelompok pelajar terlibat tawuran di Tanahsareal, Kota Bogor menimbulkan korban luka. Tiga pelaku kini ditangkap polisi.

"Benar, kemarin kami telah menerima laporan berkaitan penganiayaan atau penganiayaan bersama-sama, TKP-nya di Jl Waliwis Tanahsareal, sekitar 15.45 WIB," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot dihubungi, Jumat (26/1/2024).

Luthfi menyebutkan, tawuran terjadi antar dua kelompok pelajar dari sekolah berbeda di Bogor. Akibat kejadian itu, satu pelajar alami luka akibat senjata tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Tawuran) antara 2 kelompok sekolah yang berasal dari Kota Bogor dan Kabupaten Bogor dalam aksi tersebut menimbulkan korban 1 orang yang mengalami luka," kata Luthfi.

Dalam kejadian tersebut, polisi mengamankan tiga pelajar yang terlibat tawuran. Polisi saat ini masih mengejar pelaku tawuran lainnya.

ADVERTISEMENT

"Tiga orang telah berhasil diamankan dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim. Tim saat ini juga masih mengejar orang-orang yang terlibat, khususnya ketua kelompok yang berasal dari salah satu sekolah di Kabupaten Bogor," terang Luthfi.

Viral di Media Sosial

Aksi tawuran antar pelajar ini viral di media sosial. Dalam video viral dilihat detikcom, tampak sekelompok orang mengerumuni sejumlah pelajar. Kelompok pria itu terlihat memberhentikan para pelajar yang mengendarai motor.

"Terjadi penyerangan oleh beberapa siswa yang diduga bersekolah di salah satu SMA di Kota Bogor, terhadap siswa yang di sekolah lain, pada Kamis 25 Januari 2024," tulis pemilik akun memberi keterangan video viral, dilihat detikcom, Jumat (26/1).

Dalam narasinya, pemilik akun menyebutkan para pelajar mempersenjatai diri dengan sajam. Seorang pelajar disebut terluka akibat sabetan penggaris.

"Hal ini menimbulkan kekacauan yang cukup menyita perhatian warga di sekitar lokasi, diduga siswa dari sekolah penyerangan mempersenjatai diri mereka dengan sajam," tulisnya.

"Hal ini mengakibatkan salah satu siswa dari sekolah lainnya luka ringan, namun tak lama beredar kabar, luka korban diakibatkan penggaris, bukan senjata tajam," tulisnya lagi.

(sol/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads