Kasus Pria di Cakung Jaktim Tonjok Ayah Sendiri Berakhir Damai

Kasus Pria di Cakung Jaktim Tonjok Ayah Sendiri Berakhir Damai

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 26 Jan 2024 17:33 WIB
Poster
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Seorang pria di Cakung, Jakarta Timur, tega menganiaya ayahnya sendiri karena kesal lantaran ayahnya yang pikun suka pergi-pergi dari rumah. Kasus tersebut diselesaikan secara damai melalui restorative justice.

"Tidak ada yang membuat laporan, namun polisi turun dan hadir secara cepat untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara membuat perdamaian restorative justice antara pihak keluarga sehingga permasalahan ini sudah selesai," kata Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra saat dihubungi, Jumat (26/1/2024).

Kepada polisi, pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksi tersebut. Pelaku mengaku kesal karena ayahnya sering bepergian, padahal kondisinya sudah pikun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi bapaknya itu sudah tua, menderita pikun, sering pergi-pergi sendiri, sering hilang dari rumah. Anaknya merasa kesal karena bapaknya suka pergi-pergi dari rumah hilang gitu," ujarnya.

Viral di Media Sosial

Dalam video yang beredar, terlihat korban mengenakan kaus berwarna biru, sementara pelaku memakai baju belang berwarna merah. Pelaku terlihat menghampiri ayahnya yang sedang berdiri.

ADVERTISEMENT

Sesaat kemudian, pelaku memukul ayahnya dan mendorongnya hingga tersungkur ke tanah. Aksi tersebut dilakukan di hadapan warga sekitar.

Warga yang melihat pun terlihat mencoba melerai dan menghentikan aksi pelaku. Pelaku lalu mengangkat ayahnya dan membawanya pulang.

"Seperti yang ada di video, (korban) didorong sampai jatuh begitu," kata Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra saat dimintai konfirmasi, Jumat (26/1/2024).

(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads