Pelajar yang diduga menjadi pemeran video porno di Tulungagung, Jawa Timur, mengalami trauma berat setelah videonya tersebar. Siswi itu sempat tak mau sekolah.
"Saat ini sudah mendingan, bisa diajak bicara. Kalau sebelumnya dia mengalami trauma berat akibat viralnya video tersebut, bahkan nggak mau sekolah," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Sat Reskrim Polres Tulungagung Ipda Fatahillah Aslam dilansir detikJatim, Kamis (25/1/2024).
Pihaknya akan melakukan pertemuan dengan siswi tersebut di Polres Tulungagung. Pertemuan ini akan didampingi tim dari Unit Layanan Terpadu (ULT) Perlindungan Sosial Anak Integratif (PSAI) Tulungagung. Jika dinyatakan mampu untuk menjalani pemeriksaan, tim penyidik akan langsung melakukan pemeriksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi, kalau masih belum memungkinkan, ya kami tunda. Kami tidak bisa terburu-buru, karena menyangkut kondisi psikologis korban, apalagi masih anak-anak," ucapnya.
Sebelumnya, 26 video dan ratusan foto porno yang diduga diperankan oleh pelajar Tulungagung beredar luas melalui media sosial dan aplikasi penyimpanan daring. Dalam perkara ini, terdapat dua orang tua yang melapor ke Polres Tulungagung.
Simak selengkapnya di sini.
Saksikan juga 'Kala Penyebar Video Syur ke Ortu Mantan Pacar di Pekanbaru Ditangkap':