Komnas HAM Terima 5.301 Pengaduan Dugaan Pelanggaran HAM Sepanjang 2023

Komnas HAM Terima 5.301 Pengaduan Dugaan Pelanggaran HAM Sepanjang 2023

Adrial akbar - detikNews
Kamis, 25 Jan 2024 15:54 WIB
Konferensi pers Komnas HAM terkait laporan tahun 2023
Konferensi pers Komnas HAM terkait laporan tahun 2023. (Adrial Akbar/detikcom)
Jakarta -

Komnas HAM memaparkan sejumlah aduan dugaan pelanggaran HAM yang diterima selama 2023. Total ada 5.301 berkas pengaduan yang diterima oleh Komnas HAM dari Indonesia dan luar negeri.

"Terkait dengan penanganan dugaan pelanggaran di tahun 2023, Komnas HAM telah menerima 5.301 berkas pengaduan dari seluruh Indonesia dan luar negeri," ujar Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Komnas HAM Uli Parulian Sihombing dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (25/1/2024).

Dari 5.301 berkas aduan tersebut, 2.753 di antaranya dugaan pelanggaran HAM yang diadukan. Jumlah tersebut telah turun dibanding pada 2022, dengan 3.190 aduan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari 5301, kami analisis ada 2.753 dugaan pelanggaran HAM yang diadukan, selama 2023. Memang turun dibanding tahun sebelumnya, tahun 2022 itu ada 3.190 dugaan pelanggaran HAM," katanya.

Meski mengalami penurunan aduan, substansi pelaporan masih sama, yaitu ketidakprofesionalan prosedur aparat penegak hukum.

ADVERTISEMENT

"Tapi dari substansi masih tetap sama, kami menerima pengaduan yang paling banyak adalah terkait ketidakprofesionalan prosedur oleh aparat penegak hukum," sebut Parulian.

Sedangkan pihak yang diadukan mulai dari kepolisian, korporasi, hingga pemda. Meski begitu, dia menegaskan bahwa semua itu masih sekadar dugaan.

"Kemudian korporasi 412 (diadukan). Pemda 301 (diadukan). Ini baru dugaan saja," sebutnya.

Simak juga 'Saat Komnas HAM Ungkap Fakta Terkait Penganiayaan Relawan Ganjar':

[Gambas:Video 20detik]



(ial/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads