Maulid Nabi 2024 Tanggal Berapa? Simak Informasinya

Maulid Nabi 2024 Tanggal Berapa? Simak Informasinya

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Kamis, 25 Jan 2024 15:45 WIB
Ilustrasi Kalender
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/kiddy0265)
Jakarta -

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berkaitan dengan peristiwa kelahiran Rasulullah SAW. Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tahun untuk mengenang perjuangan Rasulullah SAW semasa hidupnya.

Adapun Informasi peringatan Maulid Nabi 2024 tercantum dalam surat keputusan bersama (SKB) 3 Menteri. Lantas, Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 jatuh pada tanggal berapa?

Maulid Nabi 2024 Tanggal Berapa?

Dikutip dari SKB 3 Menteri Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 jatuh pada tanggal 16 September 2024. Pemerintah telah menetapkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 sebagai hari libur nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asal-usul Istilah Maulid Nabi Muhammad SAW

Dikutip dari situs resmi Kementerian Agama, Maulid Nabi Muhammad SAW adalah kegiatan memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW dengan tujuan mengenang kembali sejarah dan perjuangan hidup Rasulullah SAW. Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awwal dalam kalender Hijriah.

Maulid Nabi berasal dari dua kata bahasa Arab yakni Maulid dan Nabi, kata Maulid artinya sama dengan kata milad yang berarti "lahir" atau "kelahiran", sedangkan kata Nabi yang dimaksud adalah Nabi Muhammmad SAW. Dengan demikian, Maulid Nabi Muhammad SAW berarti memperingati hari lahir Rasulullah SAW.

ADVERTISEMENT

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW

Dikutip dari buku 'Sirah Nabawiyah' karya Prof Dr Muh. Rawwas Qol'ahji, Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, 12 Rabi'ul Awal tahun Gajah. Sebagai catatan, kala itu masih belum ditentukan penanggalan hijriah.

Dalam buku 'Sejarah Maulid Nabi' oleh Ahmad Sauri, seperti dilansir situs NU, peringatan Maulid Nabi sudah dilakukan oleh masyarakat Muslim bangsa Arab sejak tahun kedua hijriah. Catatan tersebut merujuk pada Nuruddin Ali dalam kitabnya Wafa'ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa.

Dalam catatan tersebut disebutkan, Khaizuran (170 H/786 M) yang merupakan ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid datang ke Madinah dan memerintahkan penduduk mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi. Selain itu, Khaizuran juga mengunjungi Makkah dan melakukan perintah yang sama kepada penduduk di sana untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Jika di Madinah bertempat di masjid, Khaizuran memerintahkan kepada penduduk Makkah untuk merayakan Maulid di rumah-rumah mereka. Khaizuran adalah sosok berpengaruh selama masa pemerintahan tiga khalifah Dinasti Abbasiyah, yaitu pada masa Khalifah al-Mahdi bin Mansur al-Abbas (suami), Khalifah al-Hadi dan Khalifah al-Rasyid (putra).

Pengaruh besar yang dibawa oleh Khaizuran mampu menggerakkan masyarakat Muslim di Arab. Hal ini dilakukan agar teladan, ajaran, dan kepemimpinan mulia Nabi Muhammad SAW dapat terus memberikan inspirasi kepada warga Arab dan umat Islam pada umumnya.

Simak juga '27 Hari Libur Nasional-Cuti Bersama Tahun 2024':

[Gambas:Video 20detik]



(kny/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads