Polisi masih memeriksa sopir truk boks pemicu kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Status hukum sopir tersebut rencananya akan diungkap sore ini.
"Dari APTM-nya masih nunggu hasil sama penguji Dishub. Sopir truk ada di kantor masih dalam pemeriksaan. Hasilnya mungkin sore (ditetapkan tersangka atau tidak)," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Iptu Angga Nugraha, saat dihubungi, Kamis (25/1/2024).
Untuk status kasusnya sendiri, kata Angga, belum naik penyidikan. Angga mengatakan ada evaluasi atas kejadian tersebut agar tidak terulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Evaluasinya ya nanti dibuat turunan panjang, dibuat gigi rendah. Terus konsentrasi saat mengemudi, fokus. Iya rencananya ditambah (rambu-rambu di sekitar lokasi)," ucapnya.
Untuk saat ini, Angga mengungkap bahwa status hukum sopir truk tersebut masih sebagai terperiksa.
Bisa Jadi Tersangka
Sebelumnya, sopir truk boks pemicu kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, telah keluar dari rumah sakit. Sopir truk bernama Beni itu akan menjalani pemeriksaan di Unit Gakkum Polres Bogor.
"Untuk sopir saat ini baru dinyatakan keluar dari rumah sakit dan akan segera dilakukan pemeriksaan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Iptu Angga Nugraha, Selasa (24/1).
Angga menyebut Beni berpotensi jadi tersangka. Namun penetapan status Beni akan dilakukan seusai pemeriksaan hari ini.
"Bisa jadi (tersangka). Iya, kan dilihat dari keterangan saksi dan kronologinya, tapi kita masih pemeriksaan, kita lidik dulu," kata Angga.
(rdh/aik)