Warga pesisir utara Jakarta diimbau untuk mewaspadai pasang besar menyebabkan luapan air laut (banjir rob). Warga diminta waspada hingga akhir Januari nanti.
Imbauan tersebut disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Warga di 10 wilayah pesisir utara diminta mewaspadai rob.
BPBD DKI menjelaskan rob berpotensi terjadi karena dipengaruhi bulan yang memasuki fase purnama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akibat adanya fenomena fase Bulan Purnama yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta," demikian keterangan BPBD DKI di akun Instagram @bpbddkijakarta, Rabu (24/1/2024).
Kondisi bulan yang memasuki fase purnama dapat mempengaruhi pasang maksimum air laut. Sehingga air laut berpotensi meluap hingga ke daratan pesisir utara Jakarta.
Berdasarkan informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok, rob di pesisir utara Jakarta berpotensi terjadi selama sepekan yaitu Minggu-Sabtu (21-27/1).
10 Wilayah Diminta Waspada
Sepuluh wilayah yang diminta mewaspadai rob di antaranya Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, dan Muara Angke.
"Puncak pasang maksimum pada pukul 07.00-11.00 WIB," katanya.
Potensi Gelombang 1,2 Meter
BPBD DKI menyampaikan ada potensi gelombang laut setinggi 1,2 meter. Hal ini didasarkan analisis BMKG.
![]() |
Lihat juga Video 'BMKG: 2024 Diperkirakan Lebih Panas dari 2023':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Hasil analisis BMKG, saat pasang, ketinggian air laut maksimum 1,2 meter terjadi pada 24 Januari 2024 pukul 09.00 WIB. Sedangkan saat surut, ketinggian air laut minimum 0,1 meter terjadi pukul 19.00 WIB," kata BPBD DKI di akun X (Twitter) @BPBDJakarta.
Saat ini, ketinggian permukaan air laut terpantau dari pos pengamatan Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah mencapai 208 sentimeter (cm). Fase bulan purnama ini juga berpengaruh pada kondisi perairan di sekitar Jakarta.
"Peringatan Perairan: Waspada gelombang laut dengan tinggi mencapai 1,25 hingga 2,50 meter di Laut Jawa bagian barat, perairan Karawang-Subang, dan perairan Indramayu-Cirebon," kata BPBD DKI .
Potensi kondisi serupa juga bisa terjadi di pelabuhan. BPBD mengimbau untuk mewaspadai gelombang laut dengan tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter di Laut Jawa bagian barat.
BPBD DKI meminta warga memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman BPBD. Selain itu, bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, warga dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112.